BOGOR, Brebesinfo.com – Tim Traffic Accident Analysis (TAA) melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta. Proses ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menjelaskan bahwa olah TKP ini menggunakan teknologi tiga dimensi. Teknologi tersebut akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kejadian sebelum, saat, dan setelah kecelakaan.
“Proses penyelidikan dengan Traffic Accident Analysis ini menggunakan pengambilan gambar di beberapa titik. Hasilnya bisa dianalisis secara tiga dimensi,” kata Brigjen Slamet, Senin (5/2/2024).
Hasil analisis dari TAA ini diperkirakan akan keluar dalam satu hingga dua hari. Proses ini akan digabungkan dengan pemeriksaan manual oleh penyidik untuk memperoleh kesimpulan lebih lengkap.
Selain teknologi TAA, polisi juga memeriksa keterangan dari pengemudi, saksi, dan pihak pengelola jalan tol. Semua informasi ini akan digunakan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan lebih lanjut.
“Secepatnya mungkin satu atau dua hari nanti kita bisa simpulkan. Semua pihak yang terkait akan dimintai keterangan,” ujar Brigjen Slamet.
Hingga saat ini, polisi belum menetapkan siapa yang bertanggung jawab dalam kecelakaan ini. Proses penyelidikan masih berlangsung, dan keputusan akan diambil setelah seluruh bukti dikumpulkan.
Setelah proses olah TKP selesai, polisi akan menggelar analisis dari hasil penyelidikan. Dari sini, identitas pelaku dan korban akan diketahui.
“Kita akan menggelar lagi setelah TKP selesai. Baru setelah itu kita tetapkan siapa pelakunya dan siapa korbannya,” tambahnya.
Polisi mengimbau para pengemudi untuk tetap berhati-hati saat berkendara, terutama di jalan tol. Kecepatan tinggi dan kelalaian bisa menjadi penyebab utama kecelakaan.(*)