BANYUMAS, Brebesinfo.com – Insiden memilukan terjadi di Sungai Kalireja, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, pada Selasa (7/1). Seorang pemuda bernama Kuat Santoso (24), warga Desa Kradenan RT 01 RW 01, ditemukan tewas setelah hanyut terbawa derasnya arus sungai. Kejadian ini menggegerkan warga sekitar yang tak berdaya menyelamatkan korban.

Menurut keterangan saksi mata, Kuat terlihat hanyut sekitar pukul 15.57 WIB. Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi sempat melihat tubuh korban terseret arus. Namun derasnya aliran sungai membuat mereka tidak mampu melakukan upaya penyelamatan secara mandiri. Situasi ini kemudian dilaporkan ke Kantor SAR Cilacap oleh warga yang panik.

“Begitu menerima laporan, kami langsung mengerahkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Banyumas ke lokasi kejadian. Tim segera berkoordinasi dengan aparat setempat dan pihak-pihak terkait untuk melakukan upaya pencarian,” ujar Muhamad Abdullah, Kepala Kantor SAR Cilacap.

Setelah lebih dari satu jam pencarian, sekitar pukul 17.10 WIB, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban. Sayangnya, Kuat Santoso ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Proses pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat desa, relawan, dan stakeholder SAR lainnya. Operasi SAR secara resmi dinyatakan selesai setelah jenazah korban ditemukan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam proses evakuasi ini,” tambah Abdullah.

Insiden ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Menurut warga setempat, Sungai Kalireja dikenal memiliki arus yang cukup deras, terutama saat musim hujan. Meski demikian, banyak warga yang tetap beraktivitas di sekitar sungai, sehingga potensi bahaya sering kali diabaikan.

Kejadian ini menjadi pengingat serius bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di musim penghujan ketika arus menjadi sangat kuat. Kepala Kantor SAR Cilacap pun mengimbau warga agar segera melapor jika terjadi kondisi darurat serupa di kemudian hari.

Kini, suasana duka menyelimuti rumah keluarga Kuat Santoso. Sang keluarga masih terpukul atas kepergian pemuda tersebut yang dikenal ramah dan aktif di lingkungannya. Warga sekitar pun diingatkan untuk tidak meremehkan bahaya alam, demi mencegah tragedi serupa terulang kembali.