JAKARTA, Brebesinfo.com – Satgas Pangan Polri mulai menyelidiki temuan beras kemasan 5 kilogram yang ternyata isinya kurang dari seharusnya. Kasus ini menjadi perhatian publik setelah videonya viral di media sosial, terutama di YouTube Shorts.
Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Ir. Sutarto Alimoeso MM., menyayangkan kejadian ini. Ia meminta polisi segera mengusut kasus tersebut karena bisa merugikan pengusaha yang bekerja dengan jujur dan sesuai aturan.
“Kami menduga kecurangan terjadi di penggilingan kecil atau distributor yang mengemas ulang dengan alat timbang sederhana. Kalau penggilingan menengah dan besar umumnya sudah memakai alat timbang modern dan otomatis,” kata Sutarto, dikutip dari RRI, Sabtu (22/3/2025).
Wakil Kepala Satgas Pangan Polri, Kombes Pol. Samsul Arifin, mengatakan pihaknya telah menerima laporan soal beras kemasan kurang timbangan ini. Ia menegaskan Polri akan terus mengawasi distribusi bahan pokok, apalagi menjelang Lebaran.
“Penyimpangan seperti ini sering terjadi menjelang hari raya. Tapi kami belum bisa sampaikan lokasi temuan dan hasil penyelidikan karena masih dalam proses,” ujarnya.
Menanggapi kasus ini, Menteri Perdagangan Budi Santoso juga buka suara. Ia berjanji akan menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai beras kemasan 5 kg yang ternyata hanya berisi 4 sampai 4,8 kg.
Budi meminta masyarakat lebih waspada dan segera melapor jika menemukan produk bahan pokok yang tidak sesuai takaran. Ia juga mengingatkan para pelaku usaha agar tidak bermain curang demi keuntungan pribadi.
Pemerintah akan bekerja sama dengan Polri untuk menindak tegas pelaku yang curang. Langkah ini diambil agar masyarakat tidak dirugikan, terutama di masa jelang Idulfitri yang biasanya diikuti lonjakan kebutuhan pangan.
Hingga kini, Satgas Pangan Polri masih mendalami kasus tersebut. Masyarakat diminta bersabar dan menunggu hasil penyelidikan yang akan disampaikan secara resmi setelah semua data terkumpul.(*)