JAKARTA, Brebesinfo.com – Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo di Jakarta, Rabu (19/3/2025). Pertemuan ini membahas percepatan bantuan infrastruktur untuk Kabupaten Tegal.
Ahmad Kholid datang bersama Kepala Bappeda dan Litbang Mohamad Faried Wajdy serta Kepala Dinas PUPR Teguh Dwiyanto Raharjo. Mereka diterima langsung oleh Menteri PU di Ruang Kerja Ketua MPR RI Ahmad Muzani, yang turut mendampingi.
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada Desember 2024 lalu, saat Wabup mengajukan proposal bantuan infrastruktur sebanyak 13 titik. Menteri PU kemudian meminta agar Pemkab Tegal menetapkan lima titik prioritas.
Wabup menyampaikan bahwa lima proyek yang dianggap prioritas adalah jalan Yomani ke Guci, jalan Margasari ke Jatibarang, jalan Balamoa ke Warureja, serta revitalisasi Pasar Bawang Adiwerna. Proyek-proyek tersebut dinilai penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Selain itu, Wabup juga mengusulkan pembangunan atau revitalisasi bendungan Danawarih di Kecamatan Balapulang. Bendungan ini dinilai strategis karena dapat mengairi ribuan hektare sawah di lima kecamatan.
Lima kecamatan yang akan mendapat manfaat dari bendungan Danawarih adalah Balapulang, Dukuhwaru, Slawi, Pagerbarang, dan Margasari. Menurut Ahmad Kholid, keberadaan bendungan akan sangat membantu petani dalam mengelola pertanian secara lebih optimal.
“Pembangunan bendungan ini akan berdampak besar pada ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,” jelas Ahmad Kholid.
Ia juga menyampaikan bahwa infrastruktur jalan dan pasar merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Perbaikan akses jalan dan fasilitas perdagangan akan memperlancar distribusi hasil pertanian dan meningkatkan aktivitas ekonomi lokal.
Ahmad Kholid mengapresiasi perhatian Menteri PU yang merespons baik permohonan tersebut dan berharap tindak lanjut bisa segera dilakukan. Ia optimistis usulan lima proyek prioritas akan mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
“Itulah beberapa prioritas yang kami usulkan dan insyaallah Pak Menteri akan segera menindaklanjuti lima prioritas tersebut,” kata Ahmad Kholid.
Ia juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Kabupaten Tegal agar apa yang diperjuangkan ini bisa segera terealisasi. Menurutnya, pembangunan infrastruktur tidak hanya soal fisik, tapi juga bagian dari pelayanan kepada masyarakat.
“Mohon doanya semoga apa yang kami usulkan dan kami perjuangkan dapat segera terwujud,” tutup Ahmad Kholid.
Pertemuan ini menjadi salah satu upaya serius Pemkab Tegal dalam mempercepat pembangunan, agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat di berbagai sektor, terutama ekonomi dan pertanian.(*)
