8 Jenis Olahraga yang Aman Saat Puasa, Tetap Bugar Tanpa Takut Lemas

BREBES, Brebesinfo.com – Saat puasa, banyak orang ragu untuk berolahraga karena takut lemas atau dehidrasi. Padahal, jika dilakukan dengan cara yang benar, olahraga tetap aman dan bermanfaat bagi tubuh. Aktivitas fisik ringan bisa membantu menjaga kebugaran, meningkatkan metabolisme, serta membuat tubuh lebih segar selama Ramadan.

Kunci utama adalah memilih jenis olahraga yang tepat dan menentukan waktu yang sesuai. Sebaiknya, olahraga dilakukan 60 menit sebelum berbuka atau dua jam setelahnya. Dengan begitu, energi yang hilang bisa segera tergantikan. Berikut delapan olahraga ringan yang aman dilakukan saat puasa.

1. Yoga

Yoga adalah olahraga yang fokus pada pernapasan dan peregangan tubuh. Gerakan dalam yoga membantu meningkatkan fleksibilitas, menjaga keseimbangan, serta menguatkan otot tanpa membebani tubuh. Selain itu, yoga juga bisa mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi saat berpuasa.

Lakukan yoga di tempat yang sejuk agar tubuh tetap nyaman. Hindari gerakan yang terlalu intens agar tidak cepat lelah. Jika memungkinkan, pilih ruangan dengan sirkulasi udara yang baik atau tempat yang tenang untuk meningkatkan efek relaksasi.

2. Pilates

Pilates adalah olahraga yang membantu menguatkan otot inti dan memperbaiki postur tubuh. Gerakannya lambat dan terkontrol, sehingga tidak membuat tubuh cepat lelah. Dalam satu jam, pilates dapat membakar sekitar 200 kalori tanpa menguras energi.

Latihan ini bisa dilakukan dengan menggunakan matras untuk kenyamanan. Pilih gerakan yang ringan seperti leg circles atau roll-up agar tubuh tetap segar selama puasa. Selain itu, pilates juga dapat membantu mengurangi nyeri punggung akibat aktivitas sehari-hari.

3. Squat, Push Up, dan Plank

Latihan ini bisa dilakukan di rumah tanpa peralatan tambahan. Squat, push up, dan plank bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot, menjaga daya tahan tubuh, serta membakar kalori.

Lakukan masing-masing gerakan sebanyak 10 kali dalam 4 set, atau gunakan metode latihan interval. Misalnya, lakukan gerakan selama 30 detik, lalu istirahat satu menit. Dengan latihan rutin selama 15–30 menit, tubuh tetap aktif tanpa membuat puasa terasa berat.

4. Bersepeda

Bersepeda bisa menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan saat puasa. Aktivitas ini membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan daya tahan tubuh. Dalam satu jam, bersepeda dapat membakar sekitar 300 kalori.

Sebaiknya, lakukan bersepeda di sore hari menjelang berbuka puasa. Pilih rute yang ringan dan hindari tanjakan tajam agar tidak cepat lelah. Gunakan perlengkapan keselamatan seperti helm, dan pastikan tubuh tetap terhidrasi setelah berolahraga.

5. Jumping Jack dan Burpees

Jumping jack dan burpees adalah olahraga yang bisa meningkatkan kebugaran tanpa alat tambahan. Gerakan ini melatih otot kaki, lengan, serta meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru.

Karena cukup intens, lakukan latihan ini dalam durasi yang singkat. Misalnya, lakukan jumping jack dan burpees selama 30 detik, lalu istirahat satu menit sebelum mengulanginya. Dengan pola latihan yang tepat, tubuh tetap aktif tanpa merasa terlalu lelah.

6. Joging

Joging adalah olahraga ringan yang bisa dilakukan saat puasa. Aktivitas ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan stamina. Jika dilakukan selama 30 menit, joging dapat membakar sekitar 210 kalori.

Agar tetap nyaman, joging sebaiknya dilakukan dengan kecepatan santai. Pilih waktu menjelang berbuka puasa atau dua jam setelahnya agar tubuh tetap bugar. Hindari joging di bawah terik matahari untuk mencegah dehidrasi dan kelelahan.

7. Body Combat

Body combat adalah olahraga yang menggabungkan gerakan bela diri dengan latihan aerobik. Gerakan seperti meninju dan menendang dapat membantu memperkuat otot serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Jika baru mencoba, pilih lagu dengan ritme yang tidak terlalu cepat agar tubuh bisa menyesuaikan diri. Lakukan selama 20–30 menit dengan intensitas sedang. Setelah latihan, pastikan tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup saat berbuka.

8. Angkat Beban

Angkat beban tidak harus menggunakan barbel berat. Anda bisa menggunakan dumbel kecil dengan berat 1–5 kg untuk melatih kekuatan otot tanpa membebani tubuh.

Lakukan berbagai gerakan seperti shoulder press, bicep curl, dan goblet squat. Pilih beban yang sesuai dengan kemampuan agar tidak berisiko cedera. Latihan ini cukup dilakukan selama 15–20 menit untuk menjaga kebugaran selama puasa.

Kesimpulan

Olahraga saat puasa tetap bisa dilakukan asalkan memilih jenis latihan yang sesuai dan menentukan waktu yang tepat. Latihan ringan seperti yoga, pilates, atau joging bisa membantu menjaga kebugaran tanpa membuat tubuh cepat lelah.

Sebaiknya, olahraga dilakukan menjelang berbuka atau setelah tarawih agar energi yang hilang bisa segera digantikan. Dengan pola latihan yang tepat, tubuh tetap sehat dan puasa berjalan dengan lancar.(*)

Bagikan Berita:
Dapatkan Berita Update Menarik Lainnya dengan Kami

Reels instagram

You cannot copy content