Brebes – Distribusi logistik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Brebes terus dikebut menjelang hari pencoblosan. Namun, medan berat di beberapa wilayah terisolir di Brebes selatan menjadi tantangan bagi petugas di lapangan.
Kapolsek Tonjong, AKP Hasari, mengungkapkan salah satu lokasi paling sulit dijangkau adalah TPS 22 di Dukuh Wadas Gumantung, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong. Petugas harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer dan menyeberangi dua sungai, yakni Sungai Pedes dan Glagah, karena jembatan penghubung Dukuh Gardu dan Wadas Gumantung putus.
“Medannya sangat berat, petugas harus ekstra bekerja keras agar logistik sampai tepat waktu,” ujar Hasari, Selasa (26/11/2023).
Proses pengiriman di wilayah ini melibatkan tim gabungan dari PPK, PPS, polisi, dan TNI. Selain berjalan kaki, beberapa lokasi hanya bisa dijangkau dengan sepeda motor.
Di Kecamatan Tonjong sendiri terdapat 124 TPS. TPS 22 di Dukuh Wadas Gumantung tercatat memiliki 529 pemilih 260 pemilih perempuan 269 pemilih laki – laki. “Wilayah selatan memang cukup menantang, tapi kami pastikan logistik sampai sebelum pemungutan suara dimulai,” tambah Hasari.
Meski terkendala medan berat, distribusi logistik di seluruh Brebes dijadwalkan rampung tepat waktu agar proses pencoblosan berjalan lancar sesuai jadwal.