Kereta Lebih Cepat & Nyaman! Rahasia di Balik Transformasi Daop 4 Semarang

SEMARANG, Brebesinfo.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mencatat lonjakan jumlah penumpang sepanjang 2024. Total penumpang mencapai 12.192.802 orang, naik 12% dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 11.204.669 penumpang. Kenaikan ini tak lepas dari berbagai inovasi yang diterapkan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan, jumlah keberangkatan penumpang mencapai 6.210.011 orang, sedangkan jumlah kedatangan sebanyak 5.982.791 orang.

“Sebagai pusat aktivitas kereta api di wilayah ini, Daop 4 Semarang terus menghadirkan layanan yang lebih baik dengan peningkatan fasilitas, percepatan perjalanan, dan penambahan layanan,” kata Anne. Jumat (7/2/2025)

Transformasi besar dilakukan dengan menghadirkan dua kereta api (KA) baru, yaitu KA Gunung Jati yang melayani rute Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Gambir dan KA Sancaka Utara yang menghubungkan Surabaya – Cepu – Gambringan – Gundih – Solo – Yogyakarta – Cilacap. Kehadiran dua KA ini menambah pilihan perjalanan bagi masyarakat.

Tak hanya itu, frekuensi perjalanan beberapa KA reguler juga ditambah. KA Argo Merbabu kini beroperasi tiga kali perjalanan pulang-pergi (PP) per hari dari sebelumnya satu kali PP. KA Harina bertambah menjadi dua kali PP per hari, sementara KA Menoreh kini memiliki dua keberangkatan ke Jakarta setiap harinya.

Salah satu perubahan paling terasa adalah percepatan waktu tempuh perjalanan kereta api. Secara total, efisiensi waktu tempuh di Daop 4 Semarang mencapai 466 menit per hari. Beberapa KA yang mengalami percepatan signifikan antara lain KA Tawang Jaya Premium (Semarang – Jakarta) lebih cepat 70 menit, KA Tawang Jaya (Semarang – Jakarta) lebih cepat 60 menit, dan KA Kamandaka (Semarang – Cilacap) lebih cepat 49 menit.

Sementara itu, KA Kedungsepur mengalami transformasi besar mulai 6 Februari 2025. Jika sebelumnya menggunakan rangkaian Kereta Rel Diesel (KRD), kini KA ini beroperasi dengan rangkaian Kereta Ekonomi AC (K3 AC Split) yang ditarik lokomotif. Kapasitas angkutnya meningkat dari 136 menjadi 212 tempat duduk sekali jalan, dengan total daya tampung mencapai 317 penumpang.

Meski kapasitasnya bertambah, tarif KA Kedungsepur tetap terjangkau. “Layanan ini tetap mendapatkan subsidi, sehingga tarifnya hanya Rp10.000 per perjalanan,” kata Anne. Hal ini membuat KA Kedungsepur semakin diminati oleh masyarakat sebagai moda transportasi harian.

KAI juga melakukan berbagai peningkatan layanan di stasiun. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dan Semarang Poncol menjadi dua stasiun dengan jumlah penumpang tertinggi, masing-masing mencatat lebih dari 1,6 juta keberangkatan dan kedatangan sepanjang tahun.

Transformasi yang dilakukan KAI Daop 4 Semarang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan kereta api. Dengan adanya KA baru, percepatan waktu tempuh, dan peningkatan kapasitas, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan perjalanan yang lebih cepat dan nyaman.

“Kami terus berinovasi agar transportasi kereta api semakin diminati. Dengan peningkatan layanan ini, kami berharap masyarakat semakin nyaman bepergian menggunakan kereta api,” tutup Anne.(*)

Bagikan Berita:
Dapatkan Berita Update Menarik Lainnya dengan Kami

Reels instagram

You cannot copy content