BREBES, brebesinfo.com – Baznas Jawa Tengah kembali menyalurkan bantuan usaha produktif kepada 140 mustahik di Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal.
Bantuan tahap II tahun 2024 ini diserahkan secara simbolis oleh Penjabat Bupati Brebes, Ir Djoko Gunawan MT, di Aula Amarta Dedi Jaya Hotel Brebes, Senin (30/12/2024).
Setiap mustahik menerima bantuan modal usaha senilai Rp3 juta, ditambah transportasi Rp100 ribu. Tak hanya itu, mereka juga mendapat pendampingan dari Kementerian Agama Kanwil Jawa Tengah untuk memastikan usaha produktif berjalan dengan baik.
Baznas Jateng Dukung Pengentasan Kemiskinan
Penjabat Bupati Brebes, Djoko Gunawan, menyampaikan apresiasinya kepada Baznas Jateng dan Baznas Brebes yang terus mendukung pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.
“Kabupaten Brebes adalah daerah terluas kedua di Jawa Tengah setelah Cilacap, sehingga tantangan pengentasan kemiskinan sangat besar. Bantuan ini sangat strategis untuk meningkatkan produktivitas mustahik agar nantinya mereka bisa menjadi muzakki,” kata Djoko.
Djoko berharap, program ini tidak hanya berupa pemberian modal usaha, tetapi juga disertai pembekalan agar mustahik mampu mengelola usaha mereka secara berkelanjutan.
Rincian Bantuan di Brebes, Tegal, dan Kota Tegal
Ketua Baznas Jateng, KH Ahmad Darodji, menjelaskan bahwa total bantuan yang disalurkan mencapai Rp441 juta. Rinciannya: Kabupaten Brebes: 60 mustahik, 12 pendamping, Kabupaten Tegal: 65 mustahik, 13 pendamping, Kota Tegal: 15 mustahik, 3 pendamping.
Setiap pendamping juga mendapat transportasi sebesar Rp250 ribu untuk mendukung tugas mereka.
Selain bantuan usaha produktif, Baznas Jateng juga memberikan bantuan konsumtif untuk lansia yang tidak mampu bekerja, pembangunan rumah tidak layak huni, masjid, mushola, dan beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Program ini bertujuan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat sekaligus menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah,” ujar Darodji.
Baznas Jateng juga aktif mengadakan pelatihan wirausaha, dengan total peserta mencapai 11 ribu orang dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Dengan langkah ini, Baznas berharap mustahik tidak hanya sekadar menerima bantuan, tetapi mampu mengelola usaha mereka hingga sukses dan menjadi muzakki di masa depan.(*)