SEMARANG, Brebesinfo.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada mitra Samsat dalam acara Samsat Award 2024. Acara ini berlangsung di Gradhika Bhakti Praja pada Jumat (24/1/2025). Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyerahkan penghargaan tersebut.
“Hari ini kita menggelar Samsat Award 2024. Ini adalah bentuk apresiasi kepada mitra Samsat yang memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” kata Nana.
Penghargaan diberikan untuk lima kategori. Pertama, Kepala Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) sebagai Pembina Samsat Budiman. Kategori ini diberikan kepada UPPD dengan transaksi lebih dari Rp1 miliar selama 2024. Penerimanya adalah Kepala UPPD Cilacap, Kebumen, Karanganyar, Banyumas, dan Pemalang.
Kategori kedua diberikan kepada perusahaan dengan tingkat kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor tertinggi. Penghargaan ini diraih oleh PT Superior Persada Sejahtera, PT Wahyu Prima Raya Logistic, dan PT Adil Jaya.
Selanjutnya, kategori ketiga untuk Kepala UPPD sebagai Pembina kegiatan Sengkuyung (Prototype) dengan kinerja terbaik. Kepala UPPD Kebumen mendapat penghargaan karena memiliki persentase rekam data terbaik. Sementara itu, Kepala UPPD Purworejo mendapatkan penghargaan atas persentase pembayaran terbaik.
Kategori keempat diberikan kepada lima Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan transaksi Samsat Budiman terbanyak. Penghargaan ini diraih oleh Bumdes Mekarsari Kebumen, Bumdes Perikesti Pemalang, Bumdes Sumber Kahuripan Cilacap, Bumdes Kemiri Jaya Cilacap, dan Bumdes Genta Makmur Cilacap.
Kategori terakhir adalah penghargaan untuk Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Bonoworo Kebumen. Mereka menerima penghargaan atas kontribusi dalam kategori Samsat Corporate terbanyak.
“Kami berterima kasih kepada Bapenda Jawa Tengah. Mereka telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak,” tambah Nana.
Nana juga memastikan pendapatan dari pajak akan digunakan untuk pembangunan Jawa Tengah. Salah satunya adalah program pengentasan kemiskinan di provinsi ini.
Kepala Bapenda Jawa Tengah, Nadi Santoso, mengatakan bahwa pendapatan pajak kendaraan bermotor pada 2024 mencapai Rp5,47 triliun. Sementara itu, pendapatan dari bea balik nama kendaraan bermotor sebesar Rp3,068 triliun.
“Kami bersama tim Pembina Samsat terus mendekatkan layanan kepada masyarakat. Tujuannya agar proses pembayaran pajak semakin mudah,” ujar Nadi.
Saat ini, Bapenda bekerja sama dengan Polda Jateng dan Jasa Raharja telah membentuk 839 unit Samsat Budiman. Jumlah ini akan terus bertambah untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.(*)