Kapolres Metro Jaktim Kombes. Pol. Nicolas Ary Lilipaly dalam Konferensi pers tabrak lari Duren sawit, di Mapolres Metra Jakarta Timur. Selasa (28/1/12025).
JAKARTA, Brebesinfo.com – Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) sedang menyelidiki kasus tabrak lari yang menimpa seorang anak di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (24/1/2025). Kasus ini menjadi perhatian publik setelah CCTV merekam aksi pelaku yang mengendarai motor berpelat merah.
Kapolres Metro Jaktim Kombes. Pol. Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan penyidik telah mendatangi lokasi kejadian untuk mencari bukti. Namun, proses penyelidikan terkendala lantaran pelat nomor kendaraan pelaku yang terekam CCTV tampak buram.
“Masih kami selidiki. Dari rekaman CCTV, pelat nomor terlihat blur, sehingga kami perlu menggali lebih jauh,” kata Kombes. Pol. Nicolas, Selasa (28/1/2025).
Dalam rekaman CCTV, pelaku diduga seorang pria yang awalnya menawarkan solusi kekeluargaan kepada warga sekitar setelah insiden tabrakan. Warga lalu meminta pelaku mengantarkan korban ke rumahnya. Namun, tindakan pelaku justru mengarah ke hal yang tidak terduga.
Menurut Kombes. Pol. Nicolas, di perjalanan pelaku mulai berbuat janggal. Ia meminta korban bergeser ke ujung jok motor. Saat posisi korban berada di pinggir, pelaku tiba-tiba menendang kaki korban hingga terjatuh ke jalan.
Setelah korban jatuh, pelaku sempat menoleh ke belakang untuk melihat kondisi korban. Namun, bukannya berhenti, pelaku langsung memacu kendaraannya dan menghilang dari pandangan.
Tindakan pelaku ini memicu kemarahan warga yang menyaksikan kejadian tersebut. Kombes. Pol. Nicolas menyatakan bahwa pihaknya terus mengumpulkan bukti dan meminta keterangan dari para saksi di sekitar lokasi kejadian.
“Kami akan bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. Kami juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi tambahan untuk segera melapor,” tambahnya.
Saat ini, polisi tengah melacak identitas pelaku dan memeriksa rekaman CCTV lain di sekitar lokasi. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya berhati-hati di jalan dan mempertanggungjawabkan setiap tindakan.
