Pungli di Imigrasi Soekarno-Hatta Terungkap, Menteri Agus Andrianto Siap Tindak Tegas

JAKARTA, Brebesinfo.com – Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) melaporkan adanya 44 kasus pungutan liar (pungli) yang dilakukan petugas imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta terhadap warga negara Tiongkok. Menanggapi hal ini, Menteri Imigrasi Agus Andrianto memastikan akan mengambil tindakan tegas.

“Kami berterima kasih atas informasi dari Kedubes RRT. Ini menjadi peringatan bagi kami untuk terus berbenah,” ujar Agus di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Kedubes RRT dalam surat resminya menyebutkan bahwa total uang yang diperas dari para korban mencapai Rp32,75 juta. Uang tersebut kini telah dikembalikan kepada lebih dari 60 warga negara Tiongkok.

Namun, Kedubes RRT menegaskan bahwa jumlah kasus pungli ini kemungkinan lebih banyak. Banyak korban yang tidak melapor karena takut mendapat perlakuan buruk atau tidak memiliki waktu untuk mengurus pengaduan.

Untuk mencegah kasus serupa, Kedubes RRT meminta agar pemerintah Indonesia memasang tanda larangan memberi tip di area pemeriksaan imigrasi dalam bahasa Indonesia, Mandarin, dan Inggris.

Selain itu, mereka juga berharap ada peraturan tegas yang melarang agen perjalanan asal Tiongkok menyarankan wisatawan untuk menyuap petugas imigrasi agar proses masuk ke Indonesia lebih lancar.

Menanggapi hal ini, Agus menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir praktik pungli di jajarannya. Dia memastikan akan segera melakukan evaluasi dan menindak petugas yang terbukti terlibat.

“Kalau tidak ada laporan ini, kami tidak tahu. Dengan informasi ini, kami bisa segera ambil tindakan agar tidak ada lagi pungli di imigrasi,” tegasnya.

Agus juga mengimbau masyarakat, termasuk wisatawan asing, agar tidak ragu melaporkan praktik pungli yang mereka alami atau saksikan. “Kami terbuka terhadap kritik dan masukan demi perbaikan institusi,” pungkasnya.(*)

Bagikan Berita:
Dapatkan Berita Update Menarik Lainnya dengan Kami

Reels instagram

You cannot copy content