JAKARTA, Brebesinfo.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi, untuk mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mengurangi kemiskinan di desa.
Menurut Yandri, BUMDes bisa menjadi penggerak utama ekonomi desa dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Hal itu ia sampaikan saat menerima audiensi Ahmad Luthfi di kantornya, Selasa (4/2/2025).
“BUMDes di Jawa Tengah ini potensinya besar. Kalau dikelola dengan baik, bisa jadi tulang punggung ekonomi desa. Saya berharap kerja sama antara Kemendes PDT dan Pemprov Jateng terus berjalan,” kata Yandri.
Ia juga menjelaskan bahwa BUMDes dapat menarik investor ke desa. Dengan peluang bisnis yang menarik, desa bisa berkembang lebih cepat dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.
Untuk mendukung percepatan legalitas BUMDes, Kemendes PDT telah menandatangani kerja sama dengan Kementerian Hukum agar proses perizinan lebih mudah.
“Saya sudah MoU dengan Kementerian Hukum. Jadi kalau ada BUMDes yang belum punya badan hukum, nanti bisa dipercepat,” jelas Yandri.
Menanggapi hal ini, Ahmad Luthfi menyambut baik dan berjanji akan menelusuri desa-desa di Jawa Tengah yang masih tertinggal.
“Kami akan turun langsung ke desa-desa. Saya harap Pak Menteri juga bisa berkunjung ke Jawa Tengah untuk melihat langsung kondisi di lapangan,” ujar Ahmad Luthfi.
Ia juga mendukung penguatan BUMDes agar tidak hanya meningkatkan pendapatan desa, tetapi juga membuka lebih banyak lapangan kerja bagi warga.
“Kalau BUMDes berkembang, ekonomi desa akan maju dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” tambahnya.
Dalam pertemuan ini, turut hadir Wamendes PDT Ariza Patria, Sekjen Kemendes PDT Taufik Madjid, serta beberapa pejabat Kemendes PDT lainnya.(*)