BREBES, Brebesinfo.com – Setelah dua hari pencarian, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Wutuh (80), warga Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, yang tertimbun longsor. Korban ditemukan pada Rabu (12/3/2025) pukul 08.55 WIB, sekitar 20 meter dari gubuk tempatnya biasa berteduh di sawah.
Longsor terjadi pada Selasa (11/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Tebing setinggi 100 meter dengan panjang 300 meter runtuh, membawa material tanah yang menutup aliran Sungai Kalijurang dan menimbun area persawahan. Saat kejadian, korban diketahui sedang berada di sawah dan tidak sempat menyelamatkan diri.
Upaya pencarian dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan. Karena kondisi medan yang sulit dan tanah yang masih labil, pencarian hanya bisa dilakukan dengan alat manual seperti cangkul dan sekop.
“Alhamdulillah, korban sudah ditemukan setelah pencarian intensif sejak kemarin,” ujar Koordinator BPBD Brebes Selatan, Budi Sujatmiko.
Ditemukannya korban menjadi kabar haru bagi keluarga yang sejak awal terus menunggu di lokasi. Beberapa warga terlihat ikut membantu proses evakuasi meski dengan peralatan seadanya.
Selama pencarian, tim juga menggunakan drone UAV Thermal untuk mendeteksi kemungkinan keberadaan korban di bawah material longsor. Selain itu, pemetaan dilakukan untuk menentukan titik pencarian yang paling memungkinkan.
“Kami bekerja ekstra hati-hati karena tanah masih labil dan berisiko longsor susulan. Tim menggunakan peralatan manual agar proses evakuasi lebih aman,” kata Budi.
Setelah korban ditemukan, tim segera mengevakuasi jenazah dan menyerahkannya kepada keluarga untuk dimakamkan. Suasana duka menyelimuti rumah duka di Desa Galuh Timur.
Selain menimbun korban, longsor ini juga merusak lahan pertanian warga dan menutup sebagian aliran sungai. Warga setempat diminta waspada karena potensi longsor susulan masih ada, terutama jika hujan turun.
BPBD Brebes mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk lebih berhati-hati dan segera melapor jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah.
“Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian orang hilang dinyatakan selesai,” tutup Budi.(*)