LECO Kedai Kopi, Tempat Nongkrong Favorit Anak Muda Bumiayu dengan Cita Rasa Lokal

BREBES, Brebesinfo.com – Kedai kopi terus menjadi bagian penting dalam kehidupan anak muda, khususnya di Bumiayu, Brebes. Salah satu tempat yang mencuri perhatian sejak 2015 adalah LECO Kedai Kopi. Kedai ini dikenal dengan sajian kopi lokal yang khas serta atmosfer santai yang cocok untuk nongkrong.

LECO dikelola oleh Ahmad Alqori, barista muda yang akrab disapa Qori. Ia telah lama bergelut di dunia kopi dan menorehkan prestasi di berbagai ajang. Pada tahun 2018, Qori meraih Juara 1 kategori Manual Brewing dalam kompetisi barista di Purwokerto.

Namanya semakin dikenal ketika meraih Juara 2 lomba Barista Brebes tahun 2022 dengan kopi Arabika Dawuhan Sirampog, kopi khas Brebes.

LECO buka setiap hari mulai pukul 17.00 hingga 24.00 WIB. Setiap malam, kedai ini ramai dikunjungi anak muda dari Bumiayu dan sekitarnya. Suasana hangat dan menu variatif membuat LECO jadi pilihan utama untuk bersantai setelah seharian beraktivitas.

Menu andalan di LECO adalah sajian kopi manual brew Arabika V60. Kopi ini cocok untuk penikmat kopi murni dengan rasa khas dan aromatik. Bagi penggemar Robusta, tersedia kopi susu gula aren yang bisa disajikan panas maupun dingin.

“Kami ingin menghadirkan kopi lokal yang enak tapi tetap terjangkau. Arabika Dawuhan itu punya karakter yang kuat dan khas,” ujar Qori, barista LECO.

Selain kopi lokal asal Brebes, LECO juga menyediakan berbagai jenis kopi dari daerah lain seperti Temanggung, Aceh Gayo, Toraja, hingga Flores. Ragam biji kopi ini memberikan pilihan rasa yang luas bagi para pengunjung yang ingin mencoba sensasi berbeda.

Salah satu menu yang sedang naik daun adalah Lecoppucino varian Gulreen. Kopi Robusta yang dipadukan dengan gula aren ini digemari anak muda, terutama dalam versi dingin. Harganya pun terjangkau, hanya Rp18.000 untuk versi panas dan Rp20.000 untuk versi dingin.

Tidak hanya kopi, LECO juga menawarkan berbagai menu makanan yang menggoda. Ada Nasi Goreng Leco, Namilor Leco, Mie Goreng Leco, Mie Intel, dan Mie Tante. Untuk camilan, tersedia kentang goreng, dimsum, nugget, roti bakar, hingga cireng rujak.

“Cafe lain biasanya sudah tutup jam 10 malam, tapi di LECO saya bisa menikmati kopi sampai larut malam. Suasananya juga nyaman,” kata Bowo, salah satu pengunjung setia LECO.

Bagi yang tidak suka kopi, tersedia juga pilihan minuman non-kopi seperti Luchee Tea Leco, Lemon Tea, Teh Tarik, dan air mineral. Menu ini melengkapi pengalaman nongkrong di LECO, membuatnya ramah untuk semua kalangan.

LECO juga menyediakan minuman kopi dalam kemasan botol bernama kopBotLeco. Ukurannya tersedia dalam 250 ml seharga Rp25.000 dan 500 ml seharga Rp40.000. Varian rasa bisa disesuaikan dengan permintaan pelanggan.

Untuk menambah kenyamanan pengunjung, LECO secara rutin menghadirkan live music akustik di akhir pekan. Alunan musik santai dari musisi lokal membuat suasana nongkrong semakin seru dan hangat.

“Kami juga bikin kopi botolan, namanya kopBotLeco. Bisa dinikmati di rumah atau dibawa bepergian, dan bisa request rasa sesuai selera,” tambah Qori.

LECO berhasil membuktikan bahwa kedai kopi lokal bisa bersaing dengan waralaba besar, asalkan menyajikan rasa yang jujur dan suasana yang akrab. Kedai ini pun semakin dikenal sebagai bagian dari gaya hidup kopi di Brebes.

“Kalau sore sampai malam, tempat ini memang selalu ramai. Biasanya mereka datang bareng teman atau sambil kerja tugas,” tutup Qori.(*)

Bagikan Berita:
Dapatkan Berita Update Menarik Lainnya dengan Kami

Reels instagram

You cannot copy content