JAKARTA, Brebesinfo.com – Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi mengungkapkan delapan tantangan utama yang dihadapi dalam pengembangan program Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih. Ia menegaskan, masa depan koperasi sangat bergantung pada kolaborasi seluruh elemen bangsa.
“Sudah saatnya kita bergerak bersama. Delapan tantangan ini harus kita atasi agar koperasi menjadi pilar kemandirian ekonomi nasional,” ujar Budi dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025), dikutip dari laman RRI.
Tantangan pertama yang disoroti adalah rendahnya partisipasi masyarakat dan lemahnya kesadaran kolektif tentang pentingnya koperasi. Menurutnya, ini menjadi akar dari minimnya gerakan koperasi di tingkat desa.
Tantangan kedua berkaitan dengan persepsi negatif terhadap koperasi. Budi menjelaskan, banyak masyarakat masih mengaitkan koperasi dengan praktik pinjaman ilegal atau kasus penyalahgunaan lainnya.
Adapun tantangan ketiga adalah soal ketertinggalan koperasi dalam hal adopsi teknologi. Di tengah era digital, masih banyak koperasi yang belum menerapkan sistem berbasis teknologi informasi.
Tantangan keempat menyangkut skala ekonomi yang berbeda-beda di setiap desa. Hal ini membuat pendekatan pembangunan koperasi tidak bisa diseragamkan dan membutuhkan strategi yang lebih spesifik.
“Kelima, kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di desa juga masih sangat bervariasi,” kata Budi. Menurutnya, pelatihan dan pendampingan menjadi faktor penting untuk mengatasi hal tersebut.
Ia juga menyinggung tantangan keenam, yakni adanya potensi elite capture, di mana kepengurusan koperasi hanya dikuasai oleh segelintir orang yang bisa menghambat asas kebersamaan koperasi.
Selain itu, tantangan ketujuh adalah risiko terjadinya penyelewengan atau fraud dalam pengelolaan koperasi. Menkop menekankan pentingnya tata kelola yang transparan dan akuntabel.
Tantangan kedelapan adalah memastikan keberlanjutan lembaga koperasi dalam jangka panjang. Pemerintah, kata Budi, harus menjamin koperasi bisa terus hidup dan berkembang, bukan hanya aktif di awal pembentukan.
KopDes Merah Putih merupakan program prioritas nasional yang akan diluncurkan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Indonesia. Program ini diatur melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 27 Maret lalu.
Pemerintah menargetkan pembentukan 80 ribu koperasi dalam program ini. Sebagai langkah awal, Kementerian Koperasi akan membentuk 80 koperasi percontohan di seluruh provinsi di Indonesia.(*)