SEMARANG, Brebesinfo.com – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menerima penghargaan sebagai Tokoh Pemimpin Kolaboratif dalam ajang Detik Jateng-Jogja Award 2025. Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Trans Digital Media, Abdul Aziz, di Grhadika Bhakti Praja, Semarang, Rabu (23/7/2025).
Penghargaan ini diberikan atas berbagai inisiatif kolaboratif yang dilakukan Ahmad Luthfi sejak dilantik sebagai Gubernur Jawa Tengah pada Februari 2025. Dalam waktu kurang dari enam bulan, ia dinilai mampu membangun sinergi dan memperkuat kebersamaan lintas sektor.
“Spirit yang selalu saya gaungkan adalah together we can. Dalam membangun daerah, kebersamaan adalah kunci utama,” ujar Ahmad Luthfi usai menerima penghargaan.
Beberapa gebrakan kolaboratif Pemprov Jateng di bawah kepemimpinannya antara lain pembentukan Forum Rektor yang melibatkan 44 perguruan tinggi, Forum Berlian yang menghubungkan seluruh wakil rakyat lintas fraksi, dan Forum Senayan yang menghimpun anggota DPR RI asal Jawa Tengah.
Selain itu, Luthfi juga menggandeng organisasi masyarakat dan keagamaan, termasuk 18 lembaga di bawah naungan PWNU Jateng. Ia juga aktif mengajak para pengusaha untuk berinvestasi dan berkontribusi lewat program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Tak hanya itu, ia mendorong para bupati dan wali kota menciptakan kawasan ekonomi dan pariwisata berbasis aglomerasi, serta menggandeng tokoh asal Jateng yang kini menjabat di kementerian pusat.
Di bidang pendidikan, ia mencetuskan Sekolah Kemitraan, bekerja sama dengan sekolah swasta untuk menyediakan kuota bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Peran media juga tidak luput dari perhatiannya. “Media adalah mitra penting. Kami bangun kerja sama strategis agar informasi pembangunan tersampaikan dengan baik dan menjadi kontrol sosial yang sehat,” imbuhnya.
Ahmad Luthfi menegaskan bahwa penghargaan ini bukan semata untuk dirinya, tetapi sebagai penyemangat seluruh elemen di Jawa Tengah untuk terus membangun bersama.
“Detik Award ini menjadi momentum penting, bukan hanya untuk menerima penghargaan, tapi untuk menjadikan Jawa Tengah makin berdaya saing,” tegasnya.
Ia juga membeberkan capaian ekonomi Jateng. “Triwulan I tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Jateng sudah mencapai 4,98 persen, melampaui nasional. Investasi senilai Rp21,7 triliun telah masuk,” jelasnya.