BANYUMAS, Brebesinfo.com – Seorang anggota TNI bernama Serda Lamro Sinaga terjepit pipa saat bekerja di lokasi proyek pemasangan pipa di Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Rabu (16/7/2025) siang.
Insiden bermula sekitar pukul 11.00 WIB, ketika Serda Lamro bersama rekannya tengah melakukan proses pemasangan atau ngesok pipa. Tanpa diduga, dinding galian tiba-tiba ambruk dan menimpa tubuh Lamro. Salah satu kakinya terjepit pipa dan tidak dapat bergerak.
Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Kantor SAR Cilacap melalui Unit Siaga SAR Banyumas. Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, membenarkan adanya laporan kondisi membahayakan manusia dan mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Begitu mendapat laporan, kami langsung kerahkan tim untuk melakukan penanganan. Korban mengalami kaki terjepit pipa dan membutuhkan proses evakuasi dengan peralatan khusus,” ujar Abdullah dalam keterangannya.
Setibanya di lokasi, tim SAR gabungan segera melakukan proses evakuasi dengan menerapkan prosedur keselamatan. Setelah dua jam upaya penyelamatan, tepat pukul 13.00 WIB, korban berhasil dikeluarkan dalam keadaan selamat.
“Korban berhasil dievakuasi dalam kondisi sadar dan langsung dibawa ke RS DKT Purwokerto untuk penanganan medis lanjutan,” kata Komandan Tim Rescue, Trisno.
Evakuasi berjalan lancar meski sempat terkendala sempitnya ruang di lokasi pipa dan kondisi tanah yang labil. Tim SAR gabungan bekerja sama dengan TNI, Polri, dan masyarakat sekitar.
Setelah berhasil mengevakuasi korban, operasi SAR secara resmi dinyatakan ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang telah terlibat dalam operasi penyelamatan ini,” tutup Abdullah.(*)
