Dinperwaskim Brebes Lakukan Survei Lahan untuk Relokasi Warga Desa Mendala

BREBES, Brebesinfo.com – Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperwaskim) melakukan survei lokasi yang potensial untuk menjadi tempat hunian tetap bagi warga terdampak tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog.

Survei ini merupakan langkah awal untuk memastikan kesiapan lahan jika diperlukan relokasi bagi warga yang terdampak bencana tanah bergerak. Tanah bergerak telah menyebabkan kerusakan di beberapa dukuh di Desa Mendala dan membuat ratusan warga harus mengungsi.

Kepala Dinperwaskim Brebes, Dani Asmoro, menjelaskan bahwa survei dilakukan untuk mempersiapkan lahan yang nantinya bisa digunakan untuk relokasi warga.

“Hari ini kami melakukan survei ke beberapa lokasi yang dinilai layak untuk hunian tetap. Ini bagian dari persiapan apabila relokasi memang harus dilakukan,” kata Dani, Senin (21/4/2025).

Salah satu lokasi yang disurvei adalah lahan di Desa Buniwah, yang terletak di dekat Desa Mendala. Lahan tersebut milik perorangan dan direncanakan akan dibeli oleh warga terdampak.

“Skemanya, lahan akan dibeli oleh masyarakat yang terdampak,” jelas Dani.

Ia menambahkan, lokasi yang akan digunakan sebagai hunian tetap harus benar-benar aman secara geologis. Oleh karena itu, penetapannya harus berdasarkan hasil kajian teknis dari Badan Geologi Nasional agar tidak menimbulkan potensi bahaya baru bagi warga di masa mendatang.

Untuk memperlancar proses, pemerintah akan melibatkan Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang akan menjadi penghubung antara warga yang terdampak, pemerintah kabupaten dan pemerintah desa. Hal ini diharapkan dapat mempermudah komunikasi dan koordinasi.

“Jika lahan sudah tersedia, pembangunan rumah hunian tetap akan diajukan melalui program Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) dari BNPB,” tambah Dani.

Bencana tanah bergerak yang terjadi sejak Kamis (17/4/2025) telah mengakibatkan kerusakan parah pada empat dukuh di Desa Mendala. Hingga Minggu (20/4/2025), tercatat 114 rumah rusak berat dan 383 jiwa mengungsi akibat pergerakan tanah yang masih terus berlangsung.(*)

Related Posts

Berita Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *