Fikri: Sensus Ekonomi 2026 Adalah Kompas Pembangunan, Jangan Dikorbankan!

BREBES, Brebesinfo.com – Anggota Komisi X DPR RI Dr. H. Abdul Fikri, MM menegaskan bahwa Sensus Ekonomi 2026 bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan kompas utama pembangunan bangsa. Ia meminta pemerintah pusat dan daerah tidak menyepelekan program tersebut, apalagi sampai memangkas anggarannya.

Pernyataan itu disampaikan Fikri saat menghadiri Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 di Hotel Grand Dian, Bumiayu, Kabupaten Brebes, Minggu (19/10/2025). Acara ini turut dihadiri Deputi Bidang Neraca Analisis Statistik BPS M. Edi Makhmud, Kepala BPS Jawa Tengah Endang Tri Wahyuningsih, dan Kepala BPS Kabupaten Brebes Windi Prabowo Setiawan.

Menurut Fikri, Sensus Ekonomi 2026 memiliki peran strategis dalam menentukan arah kebijakan pembangunan nasional dan daerah. Ia menekankan pentingnya dukungan semua pihak agar data yang dihasilkan benar-benar akurat.

“Sensus ini sangat penting untuk pembangunan bangsa dan negara ke depan. Daerah harus mendukung karena potret ekonomi di tiap wilayah jadi bahan arah kebijakan nasional,” ujar politisi PKS itu.

Fikri juga mengingatkan, anggaran sensus yang belum sepenuhnya teralokasi di APBD 2026 harus segera ditambah oleh pemerintah pusat.

“Sensus Ekonomi ini sangat membantu Presiden. Jadi, saat akan diefisiensi, kami berteriak agar jangan sampai ada pengurangan,” tegasnya.

Sementara itu, Deputi BPS M. Edi Makhmud menjelaskan bahwa Sensus Ekonomi 2026 akan mencakup semua kegiatan ekonomi non-pertanian, mulai dari usaha mikro, kecil, menengah hingga besar, termasuk transaksi ekonomi digital yang kini makin berkembang.

“Sekarang orang bisa membeli barang dari rumah. Pergeseran aktivitas ekonomi online ini harus terekam dalam sensus agar data ekonomi Indonesia tetap relevan,” jelasnya.

Dengan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026, pemerintah berharap peta ekonomi nasional semakin akurat dan siap menghadapi era digitalisasi ekonomi.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *