Gempa 4,5 SR Guncang Cilacap, Getaran Terasa hingga Kebumen dan Bantul

CILACAP, Brebesinfo.com – Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,5 mengguncang wilayah Cilacap, Jawa Tengah, dan sekitarnya pada Minggu (19/10/2025) siang pukul 13.53 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat episenter gempa berada di laut, sekitar 63 kilometer tenggara Cilacap, pada kedalaman 30 kilometer.

Berdasarkan hasil analisis, koordinat pusat gempa berada di 8,26° Lintang Selatan dan 109,20° Bujur Timur. BMKG menyebut gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas zona subduksi di selatan Jawa.

Guncangan gempa dirasakan cukup jelas di wilayah Cilacap dan Kroya dengan intensitas II–III MMI, setara getaran seperti truk besar melintas. Sementara di Baturaden, Kebumen, Purworejo, dan Bantul, getaran dirasakan ringan dengan skala II MMI, cukup untuk membuat benda gantung bergoyang.

Meski getarannya terasa di sejumlah daerah, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban akibat gempa tersebut. Situasi di Cilacap dan sekitarnya tetap kondusif.

BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami karena pusatnya berada di laut dengan kekuatan yang relatif kecil. Warga diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Hingga pukul 14.15 WIB, belum terdeteksi adanya gempa susulan,” tulis Kepala Stasiun Geofisika Sleman, Ardhianto Septiadhi, dalam keterangan resminya, Minggu siang.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk memeriksa kondisi bangunan masing-masing agar memastikan tidak ada retakan atau kerusakan yang membahayakan keselamatan sebelum kembali beraktivitas di dalam rumah.

Lembaga tersebut mengimbau masyarakat agar selalu memantau informasi resmi dari BMKG melalui kanal terverifikasi seperti situs web, media sosial, atau aplikasi Info BMKG.

Hingga berita ini diterbitkan, aktivitas masyarakat di Cilacap dan sekitarnya berjalan normal, dan petugas masih melakukan pemantauan lanjutan terhadap aktivitas seismik di selatan Jawa.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *