CILACAP, Brebesinfo.com – Guncangan gempa bumi tektonik kembali terasa di kawasan laut selatan Jawa Tengah, tepatnya di wilayah barat daya Kabupaten Cilacap, Selasa (29/7/2025) malam.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pukul 21.03 WIB. Episenter gempa berada di koordinat 8.41 Lintang Selatan dan 108.96 Bujur Timur atau sekitar 76 kilometer barat daya dari Cilacap, Jawa Tengah. Gempa berada pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Menurut laporan dari BMKG, gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 2,8 dan tergolong sebagai gempa dangkal. Kendati demikian, guncangannya terasa lemah dan belum ada laporan dampak signifikan di darat, termasuk kerusakan bangunan atau korban jiwa.
“Jenis gempa seperti ini umumnya tidak berpotensi menimbulkan tsunami, karena kekuatannya relatif kecil dan lokasi pusat gempa berada cukup dalam,” jelas pihak BMKG dalam keterangan resminya.
Gempa dirasakan oleh sebagian warga pesisir selatan dalam skala intensitas rendah. Beberapa warga mengaku merasakan getaran ringan namun tidak menimbulkan kepanikan.
Sementara itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh isu atau informasi yang belum jelas sumbernya. Masyarakat juga disarankan untuk terus memantau informasi resmi melalui kanal-kanal BMKG.
“Hingga saat ini belum terdeteksi adanya gempa susulan. Namun kami terus memantau aktivitas seismik di wilayah selatan Jawa,” tambah keterangan BMKG.
Gempa-gempa di kawasan selatan Jawa, termasuk Cilacap, sering terjadi karena daerah ini berada di zona subduksi antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Zona ini dikenal aktif secara tektonik dan rawan guncangan gempa bumi.
BMKG mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat di wilayah pesisir, terutama yang berada dekat dengan jalur rawan gempa bumi dan tsunami.(*)