BREBES, Brebesinfo.com – Seorang bocah asal Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mendadak viral di media sosial. Bocah bernama Adnan Prasetyo (15) itu terekam sedang mengayuh sepeda sendirian menempuh perjalanan sejauh lebih dari 200 kilometer. Tujuannya satu: ingin bertemu Dedi Mulyadi di Subang, Jawa Barat.
Dalam video berdurasi 3 menit yang beredar luas, Adnan menyebut dirinya berasal dari Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu. Ia mengaku ingin bertemu langsung dengan sosok yang ia kagumi, yaitu Kang Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta sekaligus tokoh publik yang kini menjabat di Pemerintahan Jawa Barat.
“Saya ingin ketemu Kang Dedi, pengen cerita dan minta bantuan,” ucap Adnan dalam video yang diambil seseorang saat menghentikannya di tengah jalan.
Ternyata, kisah di balik aksi nekat Adnan sangat menyentuh. Kepala Desa Kalierang, Irma Hamdani, membenarkan bahwa Adnan adalah anak yatim piatu. Sejak kecil, ia diasuh oleh paman dan bibinya di Dukuh Kampung Baru.
“Dia memang sudah tidak punya orangtua. Sejak kecil tinggal bersama pamannya,” kata Irma saat dikonfirmasi.
Adnan sempat sekolah di SD Kalierang 01 dan SMP Negeri 2 Bumiayu. Namun, ia dikeluarkan saat duduk di kelas 2 karena berbagai persoalan. Warga sempat mencoba menyekolahkannya kembali di madrasah swasta secara gratis, tapi ia menolak.
Akhirnya, Adnan dibawa ke Panti Asuhan Muhammadiyah di Bumiayu dengan harapan bisa melanjutkan pendidikan. Namun, ia kembali pergi tanpa pamit.
“Dia pergi ke arah Jawa Barat tanpa sepengetahuan kami. Baru tahu dari video yang viral,” ujar Tuti Sri Wahyuningsih, tetangga Adnan yang ikut mengantarnya ke panti.
Warga Desa Kalierang mengaku telah berupaya maksimal, namun memahami bahwa kondisi mental dan emosional Adnan tidak mudah. Keputusan nekatnya mencari Kang Dedi dinilai sebagai bentuk harapan akan masa depan yang lebih baik.
“Kami hanya ingin Adnan bisa dapat perhatian dan bantuan. Dia anak baik, tapi mungkin sedang bingung dengan hidupnya,” imbuh Irma.
Kisah Adnan kini menyita perhatian banyak netizen. Banyak yang berharap agar Kang Dedi Mulyadi atau pihak terkait bisa segera menindaklanjuti dan membantu remaja asal Brebes ini menemukan jalan hidup yang lebih baik.