SEMARANG, Brebesinfo.com – Gelaran Pasar Raya 2025 akan kembali memeriahkan Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) di Kota Surakarta pada 1 hingga 15 Agustus 2025. Acara ini mengusung konsep budaya, edukasi, dan hiburan yang bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat umum.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Sadimin, mengatakan acara ini melibatkan banyak pihak dari kalangan seni dan UMKM. “Ada lebih dari 200 seniman rupa, 70-an pelaku seni pertunjukan, puluhan band pelajar dan umum, serta 80 UMKM dari sekitar TBJT yang ikut ambil bagian,” ungkapnya, Senin (28/7/2025).
Sadimin menambahkan, persiapan sudah selesai dan tinggal menunggu pelaksanaan. Acara pembukaan rencananya akan dihadiri langsung oleh Menteri Kebudayaan dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
“Pasar Raya ini juga akan memberi penghargaan kepada tokoh budaya Jawa Tengah yang selama ini telah berkontribusi besar. Penyerahan akan dilakukan saat penutupan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala TBJT Suratno menyebutkan bahwa Pasar Raya tahun ini dikemas lebih meriah karena bertepatan dengan Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Tengah. Tersedia berbagai stan seni, pertunjukan tradisi dan modern, hingga kuliner jadul yang akan menarik minat pengunjung.
“Ada tari, musik, barongsai, reog, hingga musik lesung. Lukisan, patung, instalasi, dan fotografi juga ditampilkan. Kita juga undang lima provinsi lain untuk berpartisipasi,” ujar Suratno.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, acara seperti ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi media edukasi dan pelestarian budaya masyarakat Jawa Tengah.
“Saya sangat dukung. Apalagi gratis dan terbuka untuk masyarakat. Seni dan budaya harus dihidupkan, dan acara seperti ini bisa jadi ruang ekspresi yang positif,” kata Luthfi.
Ia juga meminta panitia untuk mengoptimalkan peran UMKM agar bisa sekaligus memperkuat perekonomian lokal. “Koordinasikan juga dengan Dinas Koperasi dan UKM agar lebih maksimal,” tambahnya.
Pasar Raya 2025 diperkirakan akan menyedot perhatian ribuan pengunjung setiap harinya, terutama karena digelar saat masa libur sekolah dan menjelang perayaan kemerdekaan.(*)
