Jalan Pantura Semarang–Demak Terendam Rob, BEM Unissula Desak Pemerintah Pusat Turun Tangan

SEMARANG, Brebesinfo.com – Banjir rob kembali merendam Jalan Pantura Semarang–Demak sejak tiga hari terakhir. Genangan terjadi di sejumlah titik mulai dari Sayung, Demak hingga Kaligawe dan Tanjungmas, Semarang. Air laut yang meluap menutup sebagian badan jalan nasional, membuat lalu lintas tersendat parah.

Situasi ini mendapat sorotan dari kalangan mahasiswa. Presiden BEM KM Unissula, Wiyu Ghaniy, yang akrab disapa Gani, mendesak pemerintah pusat segera turun tangan menangani bencana rob yang semakin rutin dan meluas.

“Ini sudah bukan masalah lokal. Jalan Pantura itu jalur nasional, harus jadi perhatian pemerintah pusat. Prabowo harus turun tangan langsung,” tegas Gani di Semarang, Sabtu (25/5/2025).

Menurutnya, banjir rob yang berulang setiap tahun telah merugikan warga, pengusaha, hingga pengguna jalan. Aktivitas ekonomi terganggu, kendaraan mogok, dan keselamatan warga terancam.

Gani menegaskan bahwa rob harus ditetapkan sebagai bencana nasional agar penanganannya lebih serius dan terkoordinasi. Ia menyampaikan enam tuntutan kepada pemerintah:

  1. Libatkan Pemerintah Provinsi Jateng dalam penanganan rob.
  2. Jadikan penanggulangan rob sebagai program prioritas nasional.
  3. Koordinasi dengan Kementerian PUPR, BBWS, Dishub, hingga pemerintah pusat.
  4. Tindak tegas pabrik yang melanggar AMDAL.
  5. Maksimalkan sinergi antara Pemkot Semarang dan Pemkab Demak.
  6. Libatkan ahli infrastruktur, lingkungan, geologi, dan kelautan.

“Ini bukan hanya soal banjir. Ini soal keselamatan dan masa depan kawasan pesisir. Negara tidak boleh diam,” kata Gani.

Ia juga mengingatkan bahwa hukum dan kebijakan tidak boleh hanya hidup di atas kertas. “Hukum tidak boleh berdiri di menara gading. Ia harus turun ke jalan, ke desa, ke pasar, dan hidup bersama rakyat,” ujarnya.

Banjir rob di Pantura bukan sekadar genangan musiman. Ini ancaman nyata yang butuh tindakan nyata. Pemerintah pusat diminta segera bertindak sebelum situasi makin memburuk.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *