BREBES, Brebesinfo.com – Pemerintah Kabupaten Brebes menunjukkan empati atas musibah yang menimpa seorang warga yang meninggal dunia usai berendam di pemandian air panas Cipanas, Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes, Drs. Eko Supriyanto, didampingi jajaran, secara langsung mengunjungi rumah duka korban di Dukuh Kalisalak, Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan.
Eko juga turut mengantar jenazah hingga ke tempat pemakaman sebagai bentuk penghormatan terakhir sekaligus kepedulian pemerintah daerah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Brebes, kami menyampaikan duka yang mendalam. Ibu Bupati Paramitha Widya Kusuma juga menyampaikan belasungkawa, namun beliau tidak dapat hadir secara langsung,” ujar Eko Supriyanto, Selasa (15/4/2025).
Ia mengatakan, kehadiran pemerintah daerah di tengah keluarga korban merupakan bentuk tanggung jawab moral, khususnya dalam situasi musibah yang terjadi di kawasan wisata.
“Kami datang tidak hanya menyampaikan belasungkawa, tapi juga ingin memastikan keluarga mendapat pendampingan dan hak-hak yang seharusnya diterima,” katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Brebes juga menyerahkan santunan kepada keluarga almarhum sebagai bentuk perhatian dan dukungan moril.
“Kami juga akan mendampingi proses pengurusan asuransi wisata yang menjadi hak keluarga korban, agar bisa segera diselesaikan,” tambah Eko.
Korban diketahui rutin menjalani terapi air panas di lokasi wisata tersebut. Pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum dan menolak dilakukan autopsi, karena menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.
Sebelumnya, korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di dalam kolam. Ia sempat dievakuasi ke Puskesmas Paguyangan, namun nyawanya tidak tertolong.
