BREBES, Brebesinfo.com – Sebuah minibus travel yang mengangkut karyawan pabrik terguling di jalur utama Tegal–Purwokerto, tepatnya di tikungan Balekambang, Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, Brebes, Senin (16/6/2025) pagi.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB dan mengakibatkan delapan orang penumpang mengalami luka-luka. Mereka segera dilarikan ke Puskesmas Tonjong dan RSUD Bumiayu untuk mendapatkan perawatan medis.
Minibus jenis elf bernomor polisi K 7607 DP tersebut berangkat dari wilayah Paguyangan menuju pabrik di Songgom. Saat melintas di tikungan tajam Balekambang, kendaraan diduga melaju dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya oleng dan terguling ke sisi kiri jalan.
Salah seorang penumpang perempuan mengatakan bahwa kendaraan sejak awal memang sudah berjalan sangat cepat. Ia dan sejumlah penumpang lainnya sempat merasa khawatir sebelum kecelakaan terjadi.
“Mobilnya ngebut dari setelah Bumiayu. Pas mau masuk tikungan Balekambang masih kenceng, terus tiba-tiba oleng dan terguling. Saya sama penumpang lain langsung terpental ke depan,” katanya.
Benturan keras membuat beberapa penumpang terjepit di dalam kendaraan. Warga sekitar yang mendengar suara benturan keras segera berdatangan untuk membantu mengevakuasi korban.
Beberapa penumpang berhasil keluar sendiri, namun sebagian lainnya harus ditolong warga karena kondisi terjepit. “Saya lihat ada yang pingsan dan luka di kepala. Warga langsung bawa ke Puskesmas Tonjong,” ujar saksi di lokasi kejadian.
Unit Lantas Polres Brebes yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP dan mengevakuasi kendaraan. Minibus mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan samping, dan sudah dipindahkan menggunakan mobil derek.
Polisi juga memeriksa sopir minibus, Ade, warga Desa Benda, Kecamatan Sirampog. Saat ini, ia masih dimintai keterangan oleh petugas terkait penyebab kecelakaan.
“Kami masih selidiki dugaan kelalaian sopir atau faktor teknis kendaraan. Sopir sudah diamankan dan korban sudah ditangani,” kata petugas Lantas di lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi delapan korban luka dinyatakan stabil. Pihak keluarga diminta segera melakukan pengecekan ke fasilitas kesehatan terkait kondisi masing-masing korban.(*)
