BREBES, Brebesinfo.com – Musyaffa menghadiri kegiatan penanaman perdana tembakau di Desa Wanareja, Kecamatan Sirampog, Brebes, pada Rabu (23/4/2025). Penanaman ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat petani muda untuk terjun ke sektor pertanian.
Lahan yang ditanami tembakau seluas dua hektar. Kegiatan ini melibatkan dua kelompok tani lokal, yaitu Puspita Tani dan Sedekah. Kedua kelompok berasal dari Desa Wanareja.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Agus Syafrudin, SP, dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Hadir pula Solikhun, SP, Sub Koordinator Tanaman Perkebunan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Brebes.
Musyaffa menyampaikan apresiasi atas langkah awal ini dan menyebut tembakau sebagai komoditas yang potensial untuk menggerakkan ekonomi pedesaan.
“Saya sangat mendukung penanaman perdana ini. Ini bukan sekadar kegiatan tanam, tapi juga cara menggerakkan ekonomi dan menarik minat petani muda,” ujar Musyaffa.
Ia menceritakan bahwa sekitar 20 tahun lalu, Desa Wanareja sempat menjadi sentra tembakau. Namun aktivitas tersebut terhenti karena kendala pemasaran.
“Kalau dulu pemasaran sulit, sekarang kita cari jalan keluarnya bersama. Kita hidupkan lagi semangat petani, terutama generasi muda,” katanya.
Menurutnya, tembakau bukan hanya bernilai ekonomi tinggi, tetapi juga memiliki manfaat dari sisi lingkungan. Tembakau dapat dimanfaatkan sebagai bahan biofuel, pestisida alami, hingga bahan kosmetik.
“Bahkan tembakau bisa menyerap logam berat dari tanah. Ini bisa membantu memulihkan kualitas lahan,” ungkapnya.
Ia berharap langkah ini menjadi titik awal yang positif dan mampu memicu regenerasi petani di daerah tersebut.
“Kita butuh petani muda yang mau turun ke sawah. Tembakau bisa jadi pintu masuknya,” ujar Musyaffa.
Ia juga memastikan bahwa pendampingan dan dukungan dari berbagai pihak akan terus diberikan agar petani tidak merasa berjalan sendiri.
“Kami bergerak cepat. Kami ingin pastikan program ini terus berlanjut dan berdampak nyata,” tegasnya.(*)
