Optimisme Survei vs Fakta Lapangan, Faktanya Jalan Hancur dan Pekerjaan Sulit di Brebes

BREBES, Brebesinfo.com – Survei Charta Politika yang menyebut 77,5 persen warga Brebes optimistis pada kepemimpinan Bupati Paramitha Widya Kusuma memicu perdebatan publik.

Secara metodologi, survei ini sahih. Lembaga Charta Politika dikenal kredibel secara nasional, dengan 800 responden dan margin of error ±3,46 persen. Angka itu cukup representatif untuk melihat tren opini masyarakat.

Namun, fakta di lapangan berbicara lain. Jalan rusak masih mengular di berbagai wilayah Brebes, harga kebutuhan pokok melonjak, dan lapangan kerja sulit diakses. Dari total 300 kilometer jalan rusak berat, baru sekitar 25 kilometer yang diperbaiki.

“Optimisme boleh, tapi realita jauh lebih penting. Yang dibutuhkan rakyat bukan angka optimisme di atas kertas, melainkan perubahan nyata di lapangan,” tegas Anom Panuluh, Ketua Yayasan Rumah Rakyat Indonesia Sejahtera, Kamis (2/10/2025).

Ia menilai survei yang digelar terlalu dini, bahkan belum setahun masa kepemimpinan berjalan, lebih terkesan sebagai pencitraan politik ketimbang evaluasi kinerja.

“Kalau tujuannya menggugah optimisme, itu artinya ada banyak warga yang sebenarnya pesimis,” ujarnya.

Menurutnya, survei rawan dijadikan instrumen politik untuk menjaga citra dan elektabilitas.

“Apa gunanya survei bagus, media sosial bagus, pemberitaan bagus, kalau fakta lapangan justru berkata sebaliknya? Itu sama saja dengan membungkus pembodohan masyarakat dengan pencitraan,” tambah Anom.

Ia menegaskan kritik warga tidak boleh dianggap serangan.

“Masyarakat menuntut jalan bagus, harga sembako terjangkau, dan pekerjaan layak. Itu hak mereka. Kritik adalah tanda kepedulian. Jangan balas dengan pencitraan, tapi jawab dengan kinerja nyata,” tutupnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *