Pesan Menyentuh Bibit Waluyo untuk Jawa Tengah di Usia 80 Tahun: Semakin Maju, Kuat, dan Mandiri

SEMARANG, Brebesinfo.com – Mantan Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013, Bibit Waluyo, menyampaikan pesan khusus jelang peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah yang jatuh pada 19 Agustus 2025. Bibit yang kini menetap di Magelang mengibaratkan usia 80 tahun layaknya manusia yang telah banyak makan asam garam.

Menurut Bibit, usia tersebut mencerminkan kematangan dan segudang pengalaman. “Usia 80 itu, kalau manusia sudah banyak pengalaman, matang dalam mengarungi kehidupan. Segala sesuatunya sudah pernah dirasakan dan dilaksanakan,” ujar Bibit saat ditemui di kediamannya di Magelang, Kamis (14/8/2025).

Ia berharap, momentum hari jadi ini menjadi pemacu semangat seluruh elemen untuk menjadikan Jawa Tengah semakin maju, kuat, dan sejahtera. “Ayo kita bareng-bareng, Saudaraku, mewujudkan Jawa Tengah yang gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerta raharja,” ajaknya.

Bibit mengingatkan pentingnya peran pimpinan daerah, mulai dari gubernur, bupati, hingga wali kota, dalam membawa kemajuan wilayah. Menurutnya, konsep pembangunan yang mereka rancang akan berhasil jika diiringi kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah.

“Pemimpin harus memberi petunjuk dan arahan yang jelas agar rakyat tidak bingung harus berbuat apa. Kerja sama antara yang memimpin dan yang dipimpin itu mutlak diperlukan,” tegas mantan Pangdam IV/Diponegoro tersebut.

Bibit juga menilai pemimpin ideal harus mampu menjadi sumber inspirasi, sementara rakyat harus memiliki keikhlasan dan ketekunan dalam menjalankan kebijakan dengan sungguh-sungguh. Hal ini, kata dia, menjadi kunci tercapainya target pembangunan.

Lebih lanjut, Bibit menyoroti potensi besar Jawa Tengah di sektor pertanian. Ia menyebut wilayah ini sebagai daerah agraris yang harus dikelola dengan serius dan modern. “Pertanian harus digarap sungguh-sungguh agar memberi kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Tak hanya menggarap lahan, Bibit mendorong pemerintah daerah untuk mendampingi petani dalam hal teknologi, permodalan, dan pemasaran. Ia menilai langkah ini akan membuat produk pertanian Jawa Tengah semakin unggul dan mampu bersaing.

“Bukan berarti kalau agraris lalu ekonominya rendah. Itu salah. Tanpa padi, mau makan apa? Tanpa sayur dan protein dari kedelai, bagaimana kita bisa sehat? Pertanian adalah dasar kehidupan,” tegas Bibit yang dikenal dengan program Bali Ndeso Mbangun Deso.

Di momen istimewa ini, Bibit berharap Jawa Tengah semakin mandiri dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki. Modernisasi sektor pertanian, katanya, akan membawa kemakmuran bagi masyarakat.

Ia pun menyampaikan doa dan ucapan selamat kepada para pemimpin di Jawa Tengah. “Kepada Pak Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, saya ucapkan selamat berkarya, selamat bertugas. Semoga Jawa Tengah semakin maju, kuat, mandiri, dan sejahtera. Selamat ulang tahun, saudaraku, semoga Tuhan mengayomi kita semua,” tutupnya.

Peringatan Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah akan menjadi momentum penting untuk menguatkan tekad bersama demi mewujudkan provinsi yang lebih makmur di masa depan.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed