CIPULARANG, Brebesinfo.com – Direktorat Penegakan Hukum Korlantas Polri bersama jajaran PJR Induk Cipularang menggelar apel gabungan dan sosialisasi keselamatan kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL) di Rest Area Km 88 B Tol Cipularang, Selasa (17/6/2025).
Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah instansi, antara lain PJR Induk Cipularang, BPTD Kelas II Jawa Barat, PT Jasa Marga Group (RO3 JMT dan JMTO Area Purbaleunyi), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Dinas Perhubungan Purwakarta, Dishub Jawa Barat, Skogar Tap II Bandung, dan Jasa Raharja.
Sebanyak 40 sopir angkutan barang yang sedang berada di lokasi diberikan materi edukatif mengenai bahaya kendaraan ODOL. Para narasumber yang hadir antara lain Wildan dari KNKT, Agni Mayviina selaku Senior Manager RO3 Jasa Marga, IPDA M. Soleh dan IPDA Jaja Desmantoro dari PJR Induk Cipularang, serta Nano Sutikno dari Jasa Raharja Purwakarta.
Dalam pelaksanaannya, tim gabungan juga melakukan pendataan terhadap kendaraan yang diduga melanggar. Hasilnya, sebanyak 82 kendaraan terjaring. Rinciannya, 5 unit kendaraan over dimensi, 13 kendaraan over load, 7 kendaraan bermasalah dokumen, dan 3 unit dengan pelanggaran ganda. Selain itu, 28 kendaraan diberi teguran, sedangkan 54 kendaraan dinyatakan aman.
“Penanganan ODOL ini tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan kolaborasi lintas sektor agar penegakan hukum dan edukasi bisa berjalan seimbang,” ujar Agni Mayviina dari Jasa Marga Group.
Kepala Induk PJR Cipularang, Kompol Joko Prihantono, S.H., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya konkret untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat pelanggaran ODOL.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada para sopir terkait risiko besar dari kendaraan over dimensi dan over load. Penindakan bukan semata-mata sanksi, tapi langkah preventif demi keselamatan bersama,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi sinergi yang terjalin antarinstansi dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kesadaran kolektif dalam berlalu lintas sangat dibutuhkan, apalagi di jalur vital seperti Tol Cipularang yang menjadi penghubung utama antardaerah.(*)