Rabu Pon Diluncurkan Serentak di Jateng, Gus Yasin: Gerakan Perempuan Jaga Bumi dan Keluarga

BREBES, Brebesinfo.com – Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah resmi meluncurkan program inovatif bertajuk Gerakan Ibu/Perempuan Menanam Pohon atau Rabu Pon, Rabu (30/7/2025). Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah dan dipusatkan di Balai Desa Padakaton, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.

Peluncuran program dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin. Pada tahap awal, bantuan disalurkan kepada warga dari lima kabupaten yakni Brebes, Purworejo, Banjarnegara, Rembang, dan Sragen.

Program ini tidak hanya menekankan pentingnya ketahanan pangan melalui penanaman pohon, tetapi juga menyasar aspek sosial dengan membantu kelompok rentan, khususnya ibu lansia.

“Betul-betul ini program baru yang disesuaikan dengan isu strategis. Jateng yang rentan akan bencana, sehingga bukan hanya gerakan Hatinya PKK, melalui Rabu Pon, bukan sekadar memenuhi gizi pokok keluarga, tapi untuk mitigasi bencana,” ujar Nawal Arafah Yasin.

Ia menjelaskan, Rabu Pon bukan sekadar penanaman di pekarangan rumah, tetapi juga pemanfaatan pekarangan untuk mendukung kesejahteraan keluarga. PKK Jateng bahkan menggandeng Baznas untuk memberikan bantuan ayam, pakan, kandang, serta pelatihan budidaya.

“Ada 3.000 bibit (tanaman) yang kita bagikan. Masing-masing kebanyakan ini adalah pohon buah ya. Ada alpukat, ada mangga, ada cabe juga,” imbuh Nawal.

Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen menilai, Rabu Pon selaras dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam bidang ketahanan pangan dan kesehatan.

“Saya yakin program Rabu Pon juga sudah melakukan proses istikharah, untuk nguri-uri budaya. Ini (hari ini) Rabunya Rabu Pon. Supaya biar berkah. Ini benar dihitung biar programnya kelanjutan,” tutur pria yang akrab disapa Gus Yasin.

Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menyambut baik penunjukan daerahnya sebagai lokasi peluncuran. Ia menyebut, Rabu Pon adalah gerakan nyata yang lahir dari kepedulian perempuan terhadap lingkungan.

“Rabu Pon itu program nyata berbasis perempuan dan lingkungan. Gerakan penuh makna dan gerakan besar perempuan untuk menjaga bumi, menjaga keberkahan dalam rumah,” ungkap Paramitha.

Salah satu warga penerima manfaat, Mundiroh (62), merasa senang bisa terlibat dalam program ini.

“Senang ada kegiatan menanam. Di rumah (saya) juga senang dengan kembang. Tanam tanaman di rumah,” ucapnya.

Kegiatan peluncuran juga diramaikan dengan aksi tanam pohon bersama dan sejumlah layanan sosial seperti Gerakan Pangan Murah, layanan kesehatan gratis melalui Dokter Spesialis Keliling (Speling), pelatihan Rabu Pon, hingga bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *