BREBES, Brebesinfo.com – Dalam dunia olahraga, satu hal yang tidak bisa dilewatkan dari program latihan adalah repetisi atau pengulangan gerakan. Meski terdengar sederhana, repetisi justru menjadi dasar utama pembentukan performa, kekuatan otot, dan penguasaan teknik secara konsisten.
Repetisi adalah pengulangan gerakan dalam satu set latihan dengan tujuan membentuk adaptasi tubuh. Semakin sering gerakan dilakukan dengan cara yang benar, tubuh akan makin terbiasa, dan hasilnya akan terasa nyata—mulai dari daya tahan meningkat, otot terbentuk lebih cepat, hingga risiko cedera menurun.
Apa Itu Repetisi?
Dalam latihan fisik, repetisi (reps) berarti satu kali pengulangan gerakan, misalnya satu kali push-up, squat, atau angkat beban. Beberapa repetisi digabungkan dalam satu set, dan jumlah set bisa bervariasi tergantung pada tujuan latihan.
Misalnya:
- Latihan kekuatan otot: 8–12 repetisi x 3–4 set
- Latihan daya tahan otot: 15–20 repetisi x 2–3 set
- Latihan kardio seperti jumping jack atau mountain climber: dilakukan dengan repetisi cepat dalam durasi tertentu
Semakin rutin dan terstruktur repetisinya, tubuh akan membentuk apa yang disebut muscle memory atau memori otot. Ini membuat gerakan menjadi otomatis dan lebih efisien saat dilakukan berulang kali.
Manfaat Latihan Repetisi
- Meningkatkan kekuatan otot dan sendi
Otot akan terlatih untuk menahan beban dan tekanan secara bertahap. - Membentuk teknik yang benar dan efisien
Gerakan yang diulang dengan benar akan memperkuat pola teknik sehingga tubuh lebih sigap dan lincah. - Mempercepat metabolisme dan pembakaran kalori
Latihan berulang bisa meningkatkan denyut jantung dan membantu pembakaran lemak lebih efektif. - Mengurangi risiko cedera
Tubuh yang sudah terbiasa akan lebih stabil, sehingga mengurangi kesalahan gerak yang bisa sebabkan cedera. - Meningkatkan daya tahan tubuh dan fokus mental
Disiplin dalam repetisi juga melatih konsentrasi dan ketahanan fisik.
Jangan Asal Ulang, Perhatikan Teknik
Meskipun repetisi penting, bukan berarti dilakukan sembarangan. Gerakan yang dilakukan asal-asalan justru bisa menyebabkan masalah seperti nyeri sendi, cedera punggung, bahkan cedera permanen pada otot.
Karena itu, penting untuk:
- Melakukan pemanasan dan peregangan sebelum memulai latihan
- Memastikan postur tubuh benar saat melakukan gerakan
- Menggunakan beban yang sesuai kemampuan
- Memberi jeda istirahat antar set
- Mengakhiri latihan dengan pendinginan
Repetisi Bisa Dilakukan oleh Siapa Saja
Latihan berbasis repetisi tidak hanya untuk atlet profesional. Masyarakat umum yang ingin hidup lebih sehat juga bisa melakukannya di rumah. Gerakan seperti plank, sit-up, burpee, hingga lompat tali bisa dilakukan berulang dengan jadwal rutin setiap hari.
Yang terpenting adalah konsistensi. Hasil dari repetisi tidak instan, tetapi jika dilakukan secara teratur dengan teknik yang benar, tubuh akan mengalami perubahan positif dari waktu ke waktu.(*)