Waspada! Ada Oknum Minta Sumbangan Atas Nama Pemekaran Brebes Selatan

BREBES, Brebesinfo.com – Perjuangan pembentukan Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) Brebes Selatan terus menunjukkan progres positif. Usulan resmi pemekaran sudah diterima Komite I DPD RI untuk kemudian dibahas bersama Menteri Dalam Negeri dan dikonsultasikan dengan Wakil Presiden sebagai Ketua Badan Pertimbangan Otonomi Daerah.

Dukungan politik dari anggota DPR RI Dapil IX Jawa Tengah juga semakin menguat. Mereka memastikan siap mengawal aspirasi pemekaran di tingkat pusat.

Di tengah perkembangan tersebut, Presidium Pemekaran Kabupaten Brebes mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap oknum yang meminta sumbangan dengan mengatasnamakan perjuangan pemekaran.

Juru Bicara Presidium, Agus Sutrisno, menegaskan bahwa pihak presidium tidak pernah memberikan instruksi penggalangan dana kepada masyarakat.

 

“Kalaupun ada penggalangan dana atau permintaan bantuan untuk kegiatan pemekaran, itu di luar presidium. Seluruh kegiatan presidium menggunakan swadaya anggota,” ujar Agus, Selasa (18/11/2025).

Agus menjelaskan bahwa presidium telah mengirim surat resmi kepada Bupati Brebes agar instansi pemerintah tidak sembarangan memberikan sumbangan tanpa mengetahui dasar dan legalitas pihak yang meminta.

“Imbauan ini bukan untuk membatasi siapa pun. Kami menghargai peran masyarakat dalam isu pemekaran. Namun penting memastikan bahwa setiap aktivitas yang membawa nama perjuangan pemekaran memiliki dasar yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Agus.

Ia juga mengungkapkan bahwa presidium dalam waktu dekat akan meresmikan restrukturisasi organisasi untuk memperkuat konsolidasi, terutama dalam pengawalan tahapan di Provinsi Jawa Tengah dan lobi di tingkat pusat.

“Kita menjalin komunikasi dengan semua pihak, baik di provinsi maupun pusat. Sehingga saat moratorium dibuka, Brebes Selatan sudah siap,” tegasnya.

Ketua Masyarakat Peduli Pemekaran (MPP) Brebes Selatan, Ma’mur (Jimur), mendukung langkah presidium mengingat maraknya permintaan sumbangan yang tidak jelas sumbernya.

“Kami mendukung sikap presidium. Masyarakat perlu memahami mana kegiatan resmi dan mana yang tidak. Perjuangan ini harus tetap bersih, transparan, dan tidak membebani warga,” ujar Ma’mur.

Menurutnya, sinergi organisasi pendukung dan komunikasi yang terbuka dengan masyarakat sangat penting agar perjuangan CDOB Brebes Selatan terus mendapat kepercayaan publik.

“Ke depan, gerakan pemekaran harus semakin solid dan tidak boleh dikotori oleh ulah oknum yang mencari keuntungan pribadi,” tambahnya. (*)

Related Posts

Berita Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *