Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes beserta anggota monitoring Sekolah rusak di SD Pakujati 01 Kecamatan Paguyangan, Senin (9/12/2024). Foto : Andrian igong
BREBES, Brebesinfo.com – Pemerintah Kabupaten Brebes mempercepat perbaikan 82 sekolah rusak dalam program Beresi Sekolah. Program ini menjadi salah satu prioritas dalam 100 hari kerja Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma dan Wakil Bupati Wurja. Perbaikan dilakukan untuk sekolah SD dan SMP yang mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes, Aditya Perdana, mengatakan perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan siswa dalam belajar. Dana yang digunakan berasal dari APBD Brebes dan dialokasikan untuk sekolah-sekolah yang paling membutuhkan.
“Sudah jalan ini sedang dalam perbaikan. Ada 82 sekolah rusak, dari SD dan SMP yang saat ini tengah diperbaiki. Anggarannya dari APBD Brebes,” kata Aditya, Rabu (5/3/2025).
Salah satu sekolah yang menjadi prioritas adalah SD Negeri Pasarbarang 02. Kondisi bangunan yang tidak memadai membuat siswa kesulitan belajar dengan nyaman. Dengan perbaikan ini, diharapkan lingkungan sekolah menjadi lebih layak.
“Dengan perbaikan infrastruktur sekolah, diharapkan kualitas pembelajaran siswa-siswi semakin meningkat,” lanjut Aditya.
Dindikpora Brebes terus melakukan pemantauan agar perbaikan berjalan sesuai target. Tim khusus diturunkan untuk memastikan proses renovasi berjalan lancar dan sesuai standar yang ditetapkan.
Selain memperbaiki ruang kelas, pemerintah juga memperhatikan fasilitas pendukung seperti toilet, ventilasi, dan sarana belajar lainnya. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan kondusif bagi siswa serta guru.
Pemerintah juga membuka ruang bagi masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan. Warga dan pihak sekolah dapat melaporkan jika ada sekolah yang membutuhkan perbaikan mendesak agar segera ditindaklanjuti.
“Kami akan terus menyampaikan perkembangan program Beresi Sekolah agar masyarakat dapat memantau langsung hasil kerja kita bersama,” pungkas Aditya.(*)