GROBOGAN, Brebesinfo.com – Hujan deras selama dua hari terakhir menyebabkan 28 desa di 9 kecamatan di Kabupaten Grobogan terendam banjir. Selasa (21/1/2025), tercatat sekitar 6.168 kepala keluarga terdampak, dengan satu rumah rusak berat dan 139 warga diungsikan.
Banjir menggenangi permukiman di Kecamatan Toroh, Purwodadi, Grobogan, Gubug, Karangrayung, Kedungjati, Tawangharjo, Penawangan, dan Godong. Fasilitas umum seperti SMA 1 Toroh, SDN Cingkrong Purwodadi, masjid di Desa Sedadi, serta 139,16 hektar sawah ikut terendam.
Sebanyak 17 titik tanggul dilaporkan jebol, termasuk di Desa Tinanding (Godong), Papanrejo, Baturagung (Gubug), Tunggu (Penawangan), dan Mojoagung (Karangrayung).
Ketinggian banjir rata-rata 30-50 cm, bahkan mencapai 70 cm di Desa Papanrejo, menyebabkan banyak warga terjebak.
Tim gabungan dari Polres Grobogan dan BPBD segera melakukan evakuasi menggunakan perahu karet untuk membawa warga ke tujuh lokasi pengungsian, termasuk Gedung Serba Guna Desa Ngraji dan aula BPBD Grobogan.
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono melalui Kasi Humas AKP Danang Esanto menegaskan upaya evakuasi dan bantuan menjadi prioritas utama.
“Kami terus berkoordinasi dengan TNI, BPBD, dan masyarakat setempat untuk memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan,” ujarnya.
BPBD Grobogan juga memetakan lokasi terdampak dan membuka dapur umum bekerja sama dengan Dinsos. Tim kesehatan dikerahkan untuk memberikan layanan gratis bagi warga.
Kepala BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto melalui Kabid Kedaruratan Soewignyo menyebut pihaknya fokus pada pendataan korban dan distribusi bantuan logistik.
Hingga kini, sebagian wilayah mulai surut, namun tim siaga tetap bersiap menghadapi kondisi darurat.(*)