BREBES,- Ratusan rumah di Desa Kebandungan, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, menghadapi ancaman banjir besar akibat tebing erosi Sungai Pemali yang makin parah.
Salah seorang warga, Ibu Eno (55), mengatakan, erosi tebing sungai sudah berlangsung lama. Saat ini jarak sungai dengan rumah terdekat hanya berkisar 2 meter. Kondisi tersebut diyakini akan memperburuk dampak banjir yang selalu melanda desa tersebut setiap musim penghujan.”Tahun kemarin saja banjir masuk ke rumah rumah. Ketinggian banjir sepinggang hingga dada orang dewasa,” katanya, Senin (25/11/2024)
Karena itu, ia berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah penanganan.”Kami ingin desa kami bebas dari banjir saat musim hujan,” harapnya.
Kepala Desa Kebandungan, Wirsad, yang diwakili perangkat desa, Parno, mengatakan bahwa pemerintah desa telah mengajukan usulan penanganan kepada pemerintah. “Kami mengusulkan normalisasi dan penguatan tebing untuk mengamankan permukiman warga,” katanya.
Menurutnya, hal tersebut penting karena dampak erosi sudah sangat merugikan warga. Selain banjir setiap musim hujan, lahan pertanian warga juga hilang.”Banyak lahan pertanian padi dan jagung milik hilang,” katanya.
Ia berharap kerusakan Sungai Pemali dapat segera dilakukan, agar warga merasa aman dan produktivitas pertanian tetap terjaga. “Warga ingin hidup nyaman tanpa dihantui banjir setiap musim penghujan datang,” katanya. (IG)