BEKASI, Brebesinfo.com – Dukungan terhadap perjuangan pembentukan Kabupaten Brebes Selatan terus mengalir. Kali ini datang dari pengusaha asal Bumiayu, HM Toif, yang menyerahkan gedung miliknya di Bekasi untuk dijadikan markas baru Presidium Pemekaran Brebes Selatan.
Gedung tiga lantai yang terletak di Jalan Cikunir Raya Nomor 32, Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi itu kini resmi menjadi kantor perwakilan presidium di wilayah Jabodetabek. Penyerahan dilakukan pada Selasa (4/11/2025) malam, setelah rombongan presidium menghadiri undangan Komite I DPD RI dan bertemu sejumlah anggota DPR RI di Fraksi PAN, Senayan, Jakarta.
“Ini bentuk dukungan saya terhadap perjuangan pembentukan Kabupaten Brebes Selatan. Silakan digunakan untuk kegiatan presidium,” ujar HM Toif usai acara penyerahan.

Ia mengatakan, kantor itu dapat dimanfaatkan untuk kegiatan sosialisasi pemekaran bagi warga Brebes Selatan yang tinggal di Jabodetabek. Selain itu, juga bisa menjadi tempat singgah bagi pengurus presidium dan pegiat pemekaran yang sedang berkegiatan di Jakarta.
Wakil Ketua Presidium, drh Agus Sutrisno, menyebut keberadaan kantor perwakilan di Bekasi sangat penting. Menurutnya, kantor ini akan menjadi pusat koordinasi antara presidium, wakil rakyat di Senayan, dan masyarakat Brebes Selatan di perantauan.
“Kantor ini menjadi simbol perjuangan bersama warga Brebes Selatan. Ini bukti semangat perantau yang ingin daerah asalnya segera dimekarkan,” ujarnya.
Sementara itu, Penasihat Presidium, Abdul Karim Nagib, menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut. Ia menilai, langkah HM Toif menunjukkan kepedulian besar warga perantauan terhadap perjuangan pemekaran.
“Dukungan seperti ini adalah energi moral dan logistik yang sangat berarti. Semangat gotong royong warga perantauan semakin memperkuat perjuangan kami,” katanya, diamini Sekretaris Presidium, M Sobir.
Dengan berdirinya kantor di Bekasi, presidium berharap komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk wakil rakyat di Senayan, bisa berjalan lebih intensif. Dukungan warga perantauan juga menjadi bukti bahwa perjuangan pemekaran Brebes Selatan terus mendapat tempat di hati masyarakat.
Semangat kebersamaan antara warga di kampung halaman dan perantauan menegaskan bahwa perjuangan pembentukan Kabupaten Brebes Selatan bukan sekadar wacana, melainkan tekad bersama yang terus hidup.(*)














