BREBES,- Hasil rapat Presidium Pemekaran Kabupaten Brebes beredar di sejumlah grup WhatsApp. Hasil rapat ini mencatat perkembangan terkini terkait proses usulan pembentukan Kabupaten Brebes Selatan yang telah lama diperjuangkan oleh masyarakat Brebes Selatan.
Rapat tersebut digelar pada 30 November 2024, bertempat di rumah H. Faris Sulhaq, dan berlangsung dari pukul 20.00 hingga 22.00 WIB.
Hasil rapat tersebut menegaskan kembali lembaga Presidium Pemekaran sebagai organisasi yang diberikan mandat untuk mengawal proses pemekaran wilayah.
Mandat Kongres Rakyat
Sesuai keputusan Kongres Rakyat tahun 2004, Presidium Pemekaran menjadi satu-satunya lembaga yang diberi tugas untuk memproses pembentukan Kabupaten Brebes Selatan.
Presidium telah menjalankan tugasnya dengan baik, memenuhi seluruh persyaratan pemekaran sesuai peraturan perundangan mulai persyaratan administratif, teknis, hingga politis, serta melakukan kajian wilayah bersama perguruan tinggi.
Kemudian menyelesaikan pembuatan peta batas wilayah dan peta wilayah enam kecamatan yang masuk dalam rencana Kabupaten Brebes Selatan.
Seluruh dokumen persyaratan tersebut telah diajukan oleh Pemkab Brebes dan diterima oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Selanjutnya, proses tinggal menunggu penyerahan berkas tersebut ke DPRD Jawa Tengah untuk dibahas dalam rapat paripurna guna memperoleh rekomendasi dari DPRD dan Gubernur Jawa Tengah.
Rencana Pertemuan Dengan Kades dan BPD
Presidium juga merencanakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan, yaitu kepala desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di wilayah Brebes Selatan.
Pertemuan ini bertujuan untuk silaturahmi sekaligus menyosialisasikan progres pemekaran, khususnya kepada figur-figur baru di tingkat desa.
Salah seorang pengurus presidium pemekaran, Sobir, kepada wartawan membenarkan hasil rapat yang beredar di grup whatsapp tersebut.”Iya benar,” kata Sobir.
Presidium berharap agar seluruh pegiat pemekaran mampu menjaga persatuan dan kesatuan, bersinergi dalam membangun komunikasi dengan semua elemen masyarakat.
Hingga kini, proses pemekaran Kabupaten Brebes Selatan terus menjadi perhatian masyarakat setempat. Langkah berikutnya akan sangat bergantung pada dukungan politik dari tingkat provinsi hingga pusat.(*)