Hujan Deras Hentikan Pencarian Korban Longsor di Petungkriyono, Satu Orang Belum Ditemukan

PEKALONGAN, Brebesinfo.com – Pencarian korban longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Sabtu (25/1/2025) terpaksa dihentikan lebih awal karena hujan deras yang mengguyur lokasi pencarian.

Tim SAR gabungan ditarik dari lokasi untuk menghindari risiko longsor susulan yang dapat membahayakan keselamatan personel.

“Kami menghentikan pencarian hari ini karena hujan deras. Keamanan tim menjadi prioritas,” ungkap Budiono, Kepala Kantor Basarnas Semarang yang juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC).

Sebelum dihentikan, tim SAR berhasil mengevakuasi dua korban yang ditemukan sebelumnya di sektor 3. Kedua korban adalah M. Nasrullah Amin (38), warga Kelurahan Kradenan, Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, yang dievakuasi pukul 09.34 WIB, dan Tigar Hapriyanto (34), warga Denasri Kulon, Batang, Kabupaten Batang, yang dievakuasi pukul 09.37 WIB.

Dengan ditemukannya dua korban tersebut, total korban meninggal dunia akibat longsor mencapai 25 orang. Namun, satu korban atas nama M. Teguh Imanto masih belum ditemukan hingga saat ini.

Budiono berharap cuaca cerah pada hari berikutnya agar pencarian bisa dilanjutkan. “Semoga besok kondisi cuaca mendukung sehingga korban terakhir dapat segera ditemukan,” tutupnya.

Bencana longsor di Desa Kasimpar terjadi akibat hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Pekalongan. Hingga kini, tercatat 25 korban meninggal dunia, 15 orang selamat, dan 1 orang masih dinyatakan hilang.(*)

Bagikan Berita:
Dapatkan Berita Update Menarik Lainnya dengan Kami

Reels instagram

You cannot copy content