BREBES, Brebesinfo.com – Harapan pemekaran Kabupaten Brebes Selatan kembali mendapat angin segar. Presidium Pemekaran Brebes Selatan dijadwalkan memenuhi undangan Komite I DPD RI di Jakarta, Selasa (4/11/2025), untuk memaparkan kesiapan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB).
Wakil Ketua sekaligus Juru Bicara Presidium, Agus Sutrisno, menyebut agenda ini menjadi momen penting perjuangan masyarakat Brebes Selatan yang telah berjalan lama.
“DPD ingin mendengar langsung bagaimana proses dan kesiapan pemekaran Kabupaten Brebes. Kita akan paparkan di sana,” ujar Agus.
Sebanyak 16 orang terdiri dari unsur presidium, kepala desa, dan perwakilan BPD turut dalam rombongan. Mereka bertolak dari Masjid Agung Baeturrohim Bumiayu pada Senin (3/11/2025) pukul 13.00 WIB, setelah dilepas dengan doa oleh Imam KH Muhammad Nasir Musawa.
“Kami juga akan singgah ke Brebes untuk meminta doa restu dari Bupati dan Wakil Bupati,” kata Agus.
Agus menegaskan undangan dari DPD RI menjadi bukti perjuangan masyarakat Brebes Selatan semakin diperhatikan di tingkat pusat.
“Ini sinyal positif bahwa aspirasi masyarakat Brebes Selatan mendapat perhatian pemerintah pusat,” tegasnya.
Selain DPD RI, presidium juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Biro Pemerintahan dan Otda. Menurut Agus, Brebes Selatan merupakan wilayah paling siap dibanding tiga usulan CDOB lainnya di Jateng.
“Kami optimistis pemekaran berjalan sesuai rencana. Kami minta masyarakat tetap kompak, solid, dan semangat mendukung,” tambahnya.
Salah satu kepala desa yang ikut, Usef Asikin, Kades Tambakserang Kecamatan Bantarkawung, menyambut baik perhatian dari DPD RI. Ia menilai dukungan ini menambah energi perjuangan pemekaran di lapangan.
“Kami bersyukur dan bangga. Respon DPD RI ini menegaskan perjuangan kita mendapat perhatian. Warga semakin semangat karena aspirasi ini benar-benar didengar,” kata Usef.
Sekretaris Presidium, Abdul Karim Nagib, juga meminta dukungan doa dari masyarakat. “Semoga perjalanan ini membawa hasil terbaik untuk masa depan Brebes Selatan,” ujarnya. (*)
