BREBES, Brebesinfo.com – Tebing setinggi 100 meter dengan lebar 300 meter dan ketebalan 20 meter di Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, longsor pada Selasa (11/3/2025) pagi.
Material longsor yang sangat besar menutupi aliran Sungai Kalijurang dan menimbun sawah warga.
Gambar dari drone yang digunakan tim SAR menunjukkan luasnya area terdampak longsor. Material longsor tampak menutupi hampir seluruh area persawahan di sekitar sungai.
Tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus berupaya menangani dampak bencana di tengah kondisi medan yang sulit.

“Dari hasil pemantauan drone, kita bisa melihat bahwa longsoran ini sangat besar. Tebing yang runtuh memiliki tinggi sekitar 100 meter, lebar 300 meter, dan ketebalan material mencapai 20 meter. Sungai tertutup total, dan sawah warga juga ikut terdampak. Ini menjadi tantangan besar dalam penanganan di lokasi,” ujar Budi Sujatmiko, Koordinator BPBD Brebes Selatan.
Korban longsor, Wutuh (80), warga setempat yang saat kejadian berada di sebuah gubuk di area sawahnya, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Rabu (12/3/2025) pagi.
Jenazahnya berhasil dievakuasi setelah tim SAR bekerja keras membuka jalur yang tertutup material longsor.
Selain dampak korban jiwa, longsor ini juga berpotensi menimbulkan bencana lanjutan karena aliran Sungai Kalijurang yang tertutup dapat menyebabkan banjir jika tidak segera ditangani.

Pihak BPBD telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi situasi ini.
“Kami mengimbau warga sekitar untuk tetap waspada dan tidak mendekati lokasi longsor. Saat ini, tanah masih dalam kondisi labil dan bisa terjadi longsor susulan,” tutup Budi.