BREBES, Brebesinfo.com – Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Ir Djoko Gunawan MT, menegaskan bahwa Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) III PMI Provinsi Jawa Tengah menjadi momentum penting untuk memperkuat pelayanan kemanusiaan. Acara ini berlangsung pada Senin-Selasa (17-18/2/2025) di Almayra Convention Hall Grand Dian Hotel Brebes. Sebanyak 11 perwakilan PMI kabupaten/kota di Wilayah III hadir dalam kegiatan ini.
Djoko Gunawan mengapresiasi PMI Kabupaten Brebes sebagai tuan rumah. Menurutnya, Rakorwil ini menjadi ajang untuk mengevaluasi program, menyusun strategi baru, dan memperkuat koordinasi antar-PMI. Semua itu bertujuan agar layanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal.
“Rakorwil ini adalah kesempatan penting untuk memperkuat kerja sama dan meningkatkan kualitas layanan kemanusiaan. Dengan sinergi yang baik, kita bisa memastikan bahwa masyarakat mendapat bantuan yang cepat dan tepat,” ujar Djoko.
Ia menegaskan bahwa PMI memiliki peran besar dalam berbagai aspek kemanusiaan. PMI bertugas dalam penanggulangan bencana, pelayanan donor darah, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang solidaritas sosial. Rakorwil ini diharapkan dapat membuat PMI semakin solid dalam menjalankan tugasnya.
Djoko juga menyoroti tantangan kemanusiaan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, PMI perlu terus berinovasi agar dapat merespons keadaan darurat dengan lebih cepat dan efektif. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara PMI, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting untuk memperluas jangkauan pelayanan.
“Saat ini, tantangan kemanusiaan semakin besar. PMI harus terus beradaptasi, berinovasi, dan memperkuat koordinasi agar bisa merespons dengan lebih baik,” tegasnya.
Ketua PMI Kabupaten Brebes, dr Sri Gunadi Parwoko, menekankan pentingnya kekompakan antar-PMI. Hal ini dibutuhkan dalam menghadapi bencana dan meningkatkan layanan Unit Donor Darah (UDD). Rakorwil menjadi ajang berbagi pengalaman dan memperkuat strategi dalam menjalankan program kerja PMI.
Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, H Sarwa Pramana SH MSi, menyoroti bencana banjir bandang di Petungkriyono, Pekalongan, serta tanah bergerak di Banjarnegara. Ia meminta PMI di wilayah terdampak untuk aktif membantu relokasi warga dan menangani dampak bencana dengan maksimal.
Sarwa juga mengingatkan pentingnya akreditasi Unit Donor Darah (UDD) sesuai standar Kementerian Kesehatan. Ia meminta seluruh UDD di Korwil III (Brebes dan Cilacap) segera menyelesaikan akreditasi sebelum April 2025. Hal ini bertujuan agar layanan donor darah lebih aman dan berkualitas.
Djoko Gunawan menambahkan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial harus terus diperkuat. Ia berharap PMI tetap menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan dan mampu mengajak lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial.
“Saya ingin PMI tidak hanya bergerak saat bencana, tetapi juga terus membangun kesadaran sosial dan gotong royong di masyarakat. Semangat kemanusiaan harus kita jaga bersama,” pungkasnya.
Melalui Rakorwil III ini, PMI diharapkan semakin kuat, inovatif, dan siap menghadapi berbagai tantangan. Djoko menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh peserta dapat membawa pulang wawasan dan strategi baru yang bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat.
Dengan kerja sama yang solid dan strategi yang tepat, PMI dapat terus meningkatkan perannya dalam memberikan layanan kemanusiaan yang lebih luas dan berdampak positif bagi masyarakat.(*)
