BREBES, Brebesinfo.com – Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma atau yang akrab disapa Mitha menghadiri Safari Ramadan 1446 Hijriyah di Masjid Besar Al Furqan, Desa Salem, Kecamatan Salem, Selasa (11/3/2025).
Dalam kesempatan itu, ia menyoroti dua masalah penting yang masih dihadapi masyarakat Brebes, yaitu stunting dan kemiskinan ekstrem.
Menurut Mitha, stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi harus segera diatasi agar generasi muda Brebes bisa tumbuh sehat dan cerdas. Ia meminta peran aktif para dai dan penyuluh agama untuk ikut menyampaikan pentingnya gizi seimbang kepada masyarakat.
“Para dai dan penyuluh agama bisa membantu pemerintah dengan menyisipkan pesan tentang pencegahan stunting dalam ceramah atau pengajian. Ini penting agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya pola makan sehat untuk anak-anak mereka,” ujar Mitha.
Selain stunting, kemiskinan ekstrem juga menjadi perhatian pemerintah daerah. Mitha mengatakan bahwa faktor ekonomi sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat, termasuk dalam pemenuhan gizi anak. Oleh karena itu, ia mengajak warga untuk memanfaatkan program pemberdayaan yang telah disediakan pemerintah.
“Kami memahami bahwa tidak semua keluarga memiliki kondisi ekonomi yang baik. Tapi jangan menyerah, manfaatkan program yang ada untuk meningkatkan pendapatan. Yang penting kita mau berusaha,” katanya.

Safari Ramadan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Brebes H. Ahmad Saeful Ansori yang juga suami Bupati Brebes, beberapa anggota DPRD Kabupaten Brebes, jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, serta para kepala desa di wilayah Kecamatan Salem. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membangun komunikasi langsung dengan masyarakat.
Dalam acara ini, masyarakat juga menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait perbaikan infrastruktur dan layanan kesehatan. Mereka berharap pemerintah dapat terus memberikan solusi yang nyata bagi kebutuhan warga.
Sebagai bagian dari kegiatan sosial, Pemkab Brebes juga menyalurkan santunan untuk anak yatim serta paket sembako bagi warga yang membutuhkan. Mitha berharap, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.

Selain itu, acara juga diisi dengan tausiyah dari ulama setempat yang mengingatkan pentingnya menjaga keimanan dan memperbanyak amal baik di bulan Ramadan. Suasana penuh khidmat terasa saat para jamaah larut dalam doa bersama untuk keberkahan daerah mereka.
Mitha menegaskan bahwa Safari Ramadan ini bukan hanya sekadar agenda rutin, tetapi juga menjadi sarana bagi pemerintah daerah untuk lebih dekat dengan masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat terus mempererat hubungan antara pemerintah dan warga, serta menjadi momentum untuk membangun Brebes yang lebih maju.
“Kami ingin Safari Ramadan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus mendengarkan langsung masukan dari masyarakat. Dengan komunikasi yang baik, kami bisa lebih memahami kebutuhan warga dan mencari solusi yang tepat,” ujarnya.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan semangat gotong royong dalam membangun Brebes. Ia berharap Ramadan kali ini dapat menjadi berkah bagi semua dan semakin memperkuat rasa persaudaraan di tengah masyarakat.
“Kami ingin Brebes semakin beres, semakin maju, dan masyarakatnya semakin sejahtera. Mari kita jaga kebersamaan ini, karena dengan bersatu, kita bisa menghadapi berbagai tantangan,” tutupnya.(*)