BREBES, Brebesinfo.com – Warga Kalierang mengeluhkan kondisi saluran limbah Pasar Seng yang kerap mampet dan tidak tertata dengan baik. Akibatnya, air limbah sering meluap hingga ke jalan, menimbulkan genangan dan bau tak sedap.
Salah satu warga, Army (40), yang rumahnya terletak persis di depan pasar, mengaku terganggu dengan kondisi ini. Ia menyebutkan genangan air limbah sering menghambat aktivitasnya sehari-hari.
“Saluran limbah depan warung bakso itu sering mampet. Kalau mampet, airnya keluar sampai menggenangi jalan yang menuju rumah saya. Selain itu, baunya menyengat,” ujar Army saat ditemui, Rabu (25/12/2024).
Menurutnya, bau menyengat tersebut berasal dari limbah sisa pemotongan ayam, seperti jeroan dan bulu ayam, yang dibuang sembarangan ke saluran. Limbah ini kemudian mengalir ke sungai Kalierang, yang dikhawatirkan dapat mencemari lingkungan sekitar.
Army berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Brebes, segera turun tangan untuk memperbaiki saluran limbah pasar.
“Harapan saya, limbah sisa pemotongan ayam jangan dibuang ke saluran yang mengarah ke sungai. Selain mencemari sungai, ini juga membuat lingkungan jadi tidak sehat,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah daerah dalam hal ini kepala pasar seng bumiayu ketika dihubungi brebesinfo.com belum memberikan tanggapan terkait keluhan warga tersebut. (*)