Efek Kopi Bikin Melek, Mitos atau Fakta?

BREBES, Brebesinfo.com – Kopi sering diminum untuk mengusir rasa kantuk, terutama saat bekerja atau begadang. Banyak orang percaya bahwa secangkir kopi bisa membuat mata tetap terjaga. Tapi, apakah benar kopi selalu efektif untuk bikin melek?

Efek ini berasal dari kafein, zat yang bekerja dengan menghambat adenosin, senyawa di otak yang membuat kita mengantuk. Saat adenosin terblokir, otak tetap aktif, dan tubuh terasa lebih segar serta berenergi.

Namun, efek kopi tidak selalu sama bagi setiap orang. Ada yang langsung merasa segar setelah minum kopi, tapi ada juga yang tetap mengantuk meskipun sudah minum beberapa cangkir. Faktor seperti toleransi tubuh terhadap kafein dan pola tidur sangat memengaruhi hasilnya.

Bagi yang sering minum kopi, tubuh bisa terbiasa dengan kafein sehingga efeknya berkurang. Sementara itu, bagi yang jarang mengonsumsi kopi, satu cangkir kecil saja bisa membuat sulit tidur selama berjam-jam.

Biasanya, efek kafein mulai terasa dalam 15-30 menit setelah dikonsumsi dan bisa bertahan hingga 3-6 jam. Tapi jika tubuh sudah sangat lelah, kopi hanya menunda kantuk sementara, bukan menghilangkannya sepenuhnya.

Ada juga kasus di mana seseorang tetap mengantuk meski sudah minum kopi. Ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti toleransi kafein yang tinggi, kurang tidur dalam jangka panjang, atau tanpa sadar mengonsumsi kopi dekafein yang kadar kafeinnya rendah.

Walaupun kopi bisa membantu meningkatkan fokus, terlalu banyak mengonsumsinya bisa menyebabkan efek samping seperti gelisah, jantung berdebar, atau sulit tidur di malam hari. Oleh karena itu, sebaiknya kopi diminum dalam jumlah yang wajar.

Bagi yang ingin tetap terjaga lebih lama, ada baiknya tidak terlalu bergantung pada kopi. Pola tidur yang cukup dan gaya hidup sehat tetap menjadi kunci utama agar tubuh tetap bugar dan berenergi.

Kesimpulannya, kopi memang bisa membuat melek, tapi tidak selalu efektif untuk semua orang. Efeknya bergantung pada kondisi tubuh dan kebiasaan masing-masing individu.

Jadi, meskipun kopi bisa membantu mengusir kantuk, pastikan untuk tetap menjaga pola tidur yang baik agar tubuh tetap sehat dan tidak bergantung pada kafein.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *