BREBES, Brebesinfo.com – Shalat Tarawih menjadi salah satu ibadah istimewa di bulan Ramadan. Selain memberikan pahala, shalat ini juga terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa gerakan dan bacaan dalam Tarawih dapat meningkatkan kesejahteraan tubuh dan pikiran.

Menurut Dokter dan Presiden Islamic Research Foundation International, Ibrahim B. Syed, dalam esainya The Medical Benefits of Taraweeh Prayers, Tarawih memiliki efek seperti olahraga ringan. Gerakan yang berulang, seperti rukuk dan sujud, membantu melancarkan aliran darah dan meningkatkan energi tubuh.

Salah satu manfaat utama Tarawih adalah kemampuannya dalam mengurangi stres dan kecemasan. Saat seseorang menjalankan ibadah ini dengan khusyuk, tubuh melepaskan hormon endorfin yang memberikan efek menenangkan serta meningkatkan suasana hati.

Tak hanya itu, Tarawih juga berkontribusi dalam menjaga daya ingat, terutama bagi lansia. Pengulangan ayat-ayat suci selama shalat membantu otak tetap aktif, sehingga memperlambat penurunan fungsi kognitif dan meningkatkan fokus.

Gerakan dalam Tarawih juga memberikan manfaat bagi kesehatan fisik. Rukuk dan sujud yang dilakukan berulang kali membantu memperbaiki postur tubuh, meningkatkan fleksibilitas, serta mengurangi ketegangan pada otot dan sendi.

Dikutip dari laman RRI, shalat Tarawih juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Aktivitas ibadah ini merangsang pelepasan hormon positif yang membantu tubuh melawan infeksi serta mempercepat pemulihan dari penyakit.

Selain itu, Tarawih juga berdampak positif pada kualitas tidur. Setelah menjalankan ibadah ini, tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks, sehingga membantu seseorang tidur lebih nyenyak dan bangun dalam kondisi segar.

Menurut Profesor Harvard, Dr. Herbert Benson, aktivitas spiritual seperti doa dan meditasi dapat memicu relaxation response, yaitu kondisi tubuh yang lebih tenang dan bebas dari stres. Tarawih memiliki efek serupa yang membantu menjaga keseimbangan mental.

Manfaat lainnya adalah peningkatan kesejahteraan emosional. Shalat yang dilakukan dalam suasana penuh ketenangan dan kebersamaan di masjid dapat mempererat hubungan sosial serta memberikan rasa nyaman dan kebahagiaan.

Dengan berbagai manfaat tersebut, Tarawih bukan sekadar ibadah, tetapi juga sarana untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental. Menjalankannya dengan penuh kesadaran tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga kesejahteraan dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, meluangkan waktu untuk menunaikan Tarawih di bulan Ramadan bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga investasi untuk kesehatan jangka panjang.(*)