BREBES, Brebesinfo.com – Ibu hamil diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama Ramadan demi menjaga kesehatan diri dan janinnya. Namun, jika ingin tetap berpuasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tetap sehat dan bugar selama menjalankannya.
Puasa bagi ibu hamil tidak boleh dilakukan sembarangan. Kondisi tubuh harus dalam keadaan sehat, memiliki cadangan energi yang cukup, serta tidak mengalami risiko kehamilan tertentu. Jika ibu merasa lelah berlebihan atau mengalami gejala seperti pusing, mual, atau janin kurang aktif, maka puasa sebaiknya dihentikan.
Ada beberapa tips yang dapat diterapkan agar ibu hamil tetap aman berpuasa selama Ramadan.
1. Perhatikan Asupan Nutrisi
Saat sahur dan berbuka, pilihlah makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, vitamin, dan mineral. Konsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, serta sumber protein seperti telur dan daging yang matang. Hindari makanan olahan yang tinggi garam, lemak, dan gula.
2. Hindari Aktivitas Berat
Selama berpuasa, ibu hamil sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik berlebihan. Hindari berjalan jauh, mengangkat benda berat, atau pekerjaan rumah yang terlalu melelahkan. Jika bekerja, sebaiknya mengatur jadwal istirahat lebih sering untuk menghindari kelelahan.
3. Kelola Stres dengan Baik
Puasa bisa meningkatkan kadar hormon stres dalam tubuh. Oleh karena itu, ibu hamil perlu menghindari tekanan mental yang berlebihan. Melakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca atau beristirahat cukup bisa membantu mengurangi stres selama berpuasa.
4. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Ibu hamil disarankan untuk berada di tempat yang sejuk, menggunakan pakaian yang nyaman, serta menghindari keluar rumah pada siang hari jika tidak mendesak.
5. Kurangi Konsumsi Makanan Manis
Makanan yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Hal ini bisa meningkatkan risiko diabetes gestasional yang berbahaya bagi ibu dan janin. Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung gula alami seperti kurma atau buah segar.
6. Penuhi Kebutuhan Cairan
Ibu hamil membutuhkan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Pastikan mengonsumsi air putih minimal 1,5–2 liter dari berbuka hingga sahur. Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
7. Kontrol Porsi Makan
Makan dalam porsi besar saat berbuka dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Sebaiknya berbuka dengan porsi kecil terlebih dahulu, lalu makan dalam jumlah cukup setelah shalat tarawih. Hindari makanan tinggi garam dan lemak agar tidak memicu tekanan darah tinggi.
Jika selama berpuasa ibu hamil merasa tidak nyaman, mengalami lemas berlebihan, atau janin kurang bergerak, sebaiknya segera membatalkan puasa dan berkonsultasi dengan tenaga medis. Keamanan dan kesehatan ibu serta janin harus menjadi prioritas utama selama menjalankan ibadah puasa.(*)
