Saat angin kencang bertiup dari laut menuju daratan. Kondisi itu membuat pengunjung pantai dan pengendara yang melintas di sekitar lokasi panik. Sabtu, (21/12/2024).(Foto : Andrianigong)
PANGANDARAN, Brebesinfo.com – Angin puting beliung menerjang kawasan Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat, pada Sabtu (21/12/2024) petang. Peristiwa ini menyebabkan sejumlah rumah semi permanen dan warung mengalami kerusakan, terutama di bagian atap.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB, saat angin kencang bertiup dari laut menuju daratan. Kondisi itu membuat pengunjung pantai dan pengendara yang melintas di sekitar lokasi panik.
Wartawan Brebesinfo.com yang kebetulan berada di sebuah kafe dekat lokasi kejadian, menyaksikan langsung angin kencang tersebut. “Pengunjung kafe sempat panik melihat puting beliung yang bergerak cepat. Pohon kelapa terlihat sangat doyong seperti hendak tumbang,” ujarnya.
Di kawasan Kampung Turis, atap-atap rumah makan yang terbuat dari daun kelapa atau nipah dilaporkan beterbangan akibat tiupan angin. Meski demikian, tidak ada laporan mengenai korban jiwa.
Kasatpolairud Pangandaran, Iptu Pol Anang, menjelaskan bahwa angin puting beliung hanya menerjang wilayah Pantai Barat dan tidak disertai gelombang tinggi. “Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak mempercayai isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Anang.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Pangandaran untuk mengecek kerusakan yang terjadi dan memastikan tidak ada korban dalam peristiwa ini. “Kami masih menunggu data kerusakan dari BPBD. Sampai saat ini situasi di Pantai Barat sudah kondusif,” tambahnya.
BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Barat, termasuk Pangandaran. Masyarakat diimbau tetap waspada, terutama saat beraktivitas di sekitar pantai. (*)