JAKARTA, Brebesinfo.com – Hujan deras yang turun sejak dini hari, Rabu (29/1/2024), menyebabkan banjir di berbagai titik di Jakarta. Genangan air mencapai 100 cm di beberapa lokasi, menghambat lalu lintas dan mengganggu aktivitas warga.
Jakarta Utara menjadi wilayah yang paling terdampak, terutama di Kelapa Gading. Jalan Kelapa Hybrida Raya mencatat genangan tertinggi hingga 40 cm, sementara Boulevard Utara, Boulevard Barat Raya, dan Boulevard Raya juga terendam dengan ketinggian air mencapai 25 cm.
Selain itu, banjir juga melanda Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur. Sejumlah jalan utama yang terdampak di antaranya Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Jalan Kemal Raya, Jalan Daan Mogot (sekitar Mall Matahari), Jalan Kapuk Raya, dan Jalan Pangeran Tubagus Angke.
BPBD DKI Jakarta menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak malam hingga dini hari menyebabkan air di sejumlah pos pantau naik. Drainase yang belum optimal membuat genangan bertahan lebih lama di beberapa titik rawan banjir.
“Kami telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, serta Dinas Gulkarmat guna mempercepat penyedotan air,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Banjir juga berdampak pada lalu lintas, dengan banyak kendaraan yang terjebak di jalanan tergenang. Beberapa kendaraan bahkan mogok akibat nekat menerobos banjir. Pengendara diimbau untuk berhati-hati dan mencari rute alternatif agar tidak terjebak kemacetan atau mengalami kerusakan kendaraan.
Di beberapa wilayah, air mulai masuk ke rumah warga, memaksa mereka bersiap melakukan evakuasi jika kondisi memburuk. Hingga saat ini, belum ada laporan terkait pengungsian, tetapi petugas tetap siaga di lokasi terdampak untuk memberikan bantuan jika diperlukan.
BPBD Jakarta terus memantau situasi dan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. “Kami meminta masyarakat di daerah rawan banjir untuk selalu memperbarui informasi cuaca dan siap jika ada peringatan dini,” tambah Isnawa.
Dengan curah hujan yang masih tinggi dan cuaca yang belum stabil, warga diminta untuk mengantisipasi dampak banjir lanjutan. Pemerintah juga terus berupaya mempercepat penanganan agar genangan segera surut dan aktivitas bisa kembali normal.(*)