JAKARTA, Brebesinfo.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus bekerja memperbaiki jalur rel yang rusak akibat banjir di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan. Hingga Kamis (30/1), perbaikan sudah berjalan selama 10 hari sejak banjir pertama dan 4 hari setelah banjir kedua yang kembali merusak jalur yang sebelumnya sudah diperbaiki.
Direktur Pengelolaan Prasarana KAI Heru Kuswanto mengatakan perbaikan ini ditargetkan selesai dalam 10 hari kerja. “Kami sedang membangun jembatan sementara sejak Senin (27/1) agar jalur ini bisa segera digunakan lagi. Targetnya, 5 Februari 2025 semuanya sudah selesai,” kata Heru. Jumat (31/1/2025).
KAI juga bekerja sama dengan Kementerian PUPR, DJKA, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan pemerintah daerah untuk membangun tanggul. Tujuannya, agar banjir tidak terjadi lagi di lokasi ini. Hingga Rabu (29/1), tinggi tanggul sudah bertambah dan diharapkan bisa menahan air Sungai Tuntang.
Selain membangun tanggul, KAI juga memasang perancah (struktur sementara untuk mendukung pekerjaan), rel, dan turap (dinding penahan tanah dan air) agar jalur lebih kuat. “Kamis (30/1), kami harapkan jalur di luar jembatan bisa kembali normal. Sedangkan untuk jembatan, kami sedang memasang turap dan struktur lainnya,” jelas Heru.
Jika semua berjalan sesuai rencana, pada Jumat (31/1) seluruh perancah bisa selesai dipasang, lalu Sabtu (1/2) mulai pemasangan balok utama dan konstruksi lainnya. Heru menegaskan, pekerjaan ini harus dilakukan dengan perhitungan yang tepat karena jalurnya berbentuk lengkung penuh dan cuaca juga sering berubah.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengapresiasi kesabaran penumpang selama perbaikan berlangsung. “Kami tahu ini tidak mudah bagi pelanggan, tapi kami berterima kasih atas pengertiannya. Keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas kami,” ujar Anne.
Sementara jalur masih diperbaiki, KAI melakukan rekayasa perjalanan agar perjalanan tetap bisa berjalan. Ada beberapa kereta yang harus melewati jalur alternatif, dan ada juga yang sementara dibatalkan.
Kereta seperti Harina, Ambarawa Ekspres, Dharmawangsa Ekspres, dan Parcel Utara dialihkan ke jalur Gambringan-Gundih-Brumbung sejak 26 Januari 2025. Sedangkan KA Argo Bromo Anggrek, Sembrani, Pandalungan, Jayabaya, Gumarang, Blambangan Ekspres, Kertajaya, dan Airlangga harus melewati jalur Surabaya Gubeng-Solo Jebres-Brumbung.
Beberapa kereta bahkan harus menempuh jalur yang lebih jauh, misalnya KA Argo Bromo Anggrek yang memutar lewat Surabaya Gubeng-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon sebelum menuju Gambir.
KAI memastikan perubahan jadwal ini sudah diperhitungkan agar pelanggan tidak terlalu terdampak. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan terus berusaha agar perjalanan tetap berjalan lancar,” kata Anne.
Bagi pelanggan yang ingin mendapatkan informasi terbaru atau ingin mengajukan pengembalian tiket, bisa menghubungi media sosial KAI121 atau email cs@kai.id. “Kami akan bekerja maksimal agar jalur ini segera normal kembali, sehingga perjalanan kereta tetap aman, nyaman, dan tepat waktu,” tutup Anne.(*)